Pekerja Tewas akibat Crane Girder Fly Over Bantaian Roboh Bertambah, Ini Daftar Para Korban
Jumlah korban tewas akibat robohnya crane girder pembangunan Fly Over Bantaian, Muara Enim, Sumatera Selatan, bertambah menjadi dua orang.
Jumlah korban tewas akibat robohnya crane girder pembangunan Fly Over Bantaian, Muara Enim, Sumatera Selatan, bertambah menjadi dua orang. Total korban tewas maupun luka berjumlah sembilan orang.
- Tak Hanya Rusak KA Babaranjang, Girder Fly Over Bantaian yang Roboh Juga Hancurkan 3 Rumah Warga
- Dampak Crane Girder Roboh di Muara Enim, Seluruh Perjalanan KA Dibatalkan dan Uang Tiket 100% Kembali
- Terungkap Penyebab Robohnya Crane Girder Fly Over Bantaian
- KA Babaranjang Tertimpa Crane Girder Fly Over Bantaian, 1 Orang Tewas dan 6 Terluka
Pekerja Tewas akibat Crane Girder Fly Over Bantaian Roboh Bertambah, Ini Daftar Para Korban
Korban tewas bernama Edi Saputra, warga Pegayut, Pemulutan, Ogan Ilir, dan Weston asal Makasar, Sulawesi Selatan. Weston meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit, Kamis (7/3) pukul 13.25 WIB.
Kedua korban merupakan pekerja proyek pembangunan Fly Over Bantaian. Mereka mengalami luka serius akibat tertimpa crane girder yang roboh.
"Korban meninggal menjadi dua orang," ungkap Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra.
Para korban masih berada di Rumah Sakit Rabain Muara Enim dan disiapkan untuk dibawa ke rumah duka masing-masing. Di rumah sakit itu juga tengah dirawat dua korban luka akibat kejadian tersebut.
Berikut daftar para korban:
1. Edi Saputra (tewas/Ogan Ilir)
2. Weston (tewas/Makasar)2.
3. Mufarudin (37/dirawat di RS AR Bunda Prabumulih)
4. Tegar (23/Lampung/RS AR Bunda Prabumulih)
5. Edi (21/Lampung/RS AR Bunda Prabumulih)
6. Budi (51/Palembang/RS Bunda Prabumulih)
7. M Hidayat (51/Palembang/RS Bunda Prabumulih)
8. Wahyudi (26/RS Rabain Muara Enim)
9. M Fadil (34/RS Rabain Muara Enim)