Pelajar korban Lapindo serahkan patung lumpur ke SBY
"Kami tak punya apa-apa selain lumpur. Cenderamata ini kami buat agar Pak SBY tetap semangat dalam menjalankan tugas."
Tujuh pelajar MI dan SMP korban lumpur Lapindo mendatangi Gedung Sekretariat Negara (Setneg). Mereka menyerahkan cenderamata berupa patung berwajah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk memperingati tujuh tahun bencana luapan lumpur Lapindo.
"Kami anak-anak Porong Sidoarjo ingin menyampaikan cenderamata kepada Pak SBY," ujar tujuh pelajar itu di gerbang Setneg, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (29/4).
-
Apa sebenarnya Lumpur Lapindo itu? Lumpur Lapindo Sidoarjo merupakan salah satu bencana alam di Indonesia yang sampai sekarang belum menemukan jawabannya. Sebab, penyebab munculnya lumpur panas Lapindo masih dalam perdebatan dan belum menemukan hasil yang final.
-
Dimana lokasi semburan Lumpur Lapindo? Pusat maupun titik semburan lumpur panas Lapindo ini berada di Desa Siring, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
-
Kenapa Lumpur Lapindo masih terus menyembur sampai sekarang? 17 tahun berlalu, belum ada tenda-tanda semburan Lumpur Lapindo atau dikenal juga dengan Lumpur Sidoarjo ini berhenti. Bahkan, para ahli geologi memperkirakan semburan lumpur panas tersebut akan berlangsung selama lebih dari 30 tahun.
-
Apa itu kue Lumpang? Kue lumpang ini juga hadir di momentum hari-hari besar, seperti saat perayaan Lebaran hingga Imlek. Ciri khas dari kue ini adalah berwarna hijau atau dikenal dengan kue ijo.
-
Apa yang diungkapkan oleh pantun lamaran lucu? Pantun lamaran lucu merupakan salah satu bentuk ekspresi kreatif dan menggemaskan dalam menyatakan perasaan cinta.
-
Siapa yang menemukan lumba-lumba ini? Peneliti dari Institut Penelitian Cetacea Pelagos menemukan lumba-lumba ini dua kali pada musim panas saat mereka melakukan survei dengan kapal di sepanjang pantai Yunani.
Patung yang diserahkan itu terbuat dari lumpur yang telah memendam rumah mereka. Karya ini dibuat oleh para pelajar sendiri.
Sebelum menyerahkan patung itu, seorang pelajar putri SMPN 1 Jabon, Sidoarjo, Zulfika R membacakan sepucuk surat. Surat itu berisi suara hati mereka yang mengharapkan kedatangan kembali SBY ke kampung halaman mereka.
"Apa kabar, Pak SBY? Kami sudah kangen, bapak sudah lama tidak berkunjung ke kampung kami. Kami tidak punya apa-apa selain lumpur. Cenderamata ini kami buat agar Pak SBY tetap bersemangat dalam menjalankan tugas," kata Fika membacakan surat itu.
Cenderamata itu diterima oleh staf Setneg, Adi Suparman. Adi kemudian berjanji untuk menyampaikan cenderamata itu kepada presiden.
"Nanti akan kami serahkan kepada Presiden," ucap Adi.
(mdk/ren)