Peluang Corby bebas bersyarat kecil

Syarat yang dimaksud yakni kesediaan Corby menjadi justice collaborator, mengakui kesalahan dan menyesalinya.

Peluang Schapelle Leigh Corby, warga Australia terpidana kasus mariyuana bisa bebas bersyarat sangat kecil, terutama terkait kesediaan dia bekerjasama menjadi justice collaborator.

"Yang agak berat syarat substantif," kata Kepala Lapas Kerobokan Gusti Ngurah Wiratna usai bertemu dengan pengacara Corby di kantornya di Denpasar, Jumat (15/3).

Syarat yang dimaksud yakni kesediaan Corby menjadi justice collaborator, mengakui kesalahan dan menyesali kejahatannya sebagaimana PP No 99 Tahun 2012. Kesediaan itu harus dituangkan dalam surat bermaterai.

"Minimal dia tahu asal narkoba itu. Setelah itu surat dikirim ke BNN atau perwakilan di daerah dan BNN lalu mengeluarkan surat yang menyatakan bersedia," papar Wiratna.

"Kalau dia (Corby) tidak mau, dia punya hak imunitas. Kalau tidak bisa dipenuhi, ya tidak bisa dong bebas bersyarat," tegas Wiratna.

Iskandar Nawing, lawyer Corby mengatakan, pengajuan permohonan bebas bersyarat masih menunggu surat imigrasi untuk kelengkapan administratif.

"Pak Kalapas bilang bisa diajukan sewaktu-waktu asal semua persyaratan sudah lengkap," katanya.

Soal kesediaan Corby menjadi justice collaborator, Nawing belum bisa memastikan. "Saya belum tahu dan harus berkoordinasi lagi dengan Corby," ujarnya.