Pemabuk di Yogyakarta tewas usai campur Miras dengan alkohol 70 persen
Pemabuk di Yogyakarta tewas usai campur Miras dengan alkohol 70 persen. Suprat menjelaskan, pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti. Barang bukti itu meliputi dua botol minuman bersoda dan satu botol alkohol 70 persen. Barang bukti, lanjut Suprat didapat dari emperan teras rumah milik Edy tempat keduanya minum.
Agus Supradiono (55), warga Pringgokusuman, Gedongtengen, Kota Yogyakarta tewas usai meminum miras oplosan hasil racikannya sendiri, Senin (25/12) sekitar pukul 08.00 WIB di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Sebelum tewas, Agus sempat minum miras oplosan bersama seorang rekannya bernama Edy Suyatman pada Minggu (24/12) malam. Edy sendiri saat ini masih menjalani perawatan intensif di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
Panit II Satreskrim Polsek Gedongtengen, Aiptu Suprat menjelaskan, Agus bersama Edy minum miras di rumah Edy. Keduanya meminum miras hasil racikan Agus.
-
Siapa yang hadir di acara pengajian Tyas Mirasih? Dengan kehadiran anggota keluarga yang besar dan orang-orang terdekatnya, acara pengajian pra nikah ini semakin istimewa dengan hiasan bunga yang seluruhnya berwarna putih.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Apa itu Mie Kipas? Merupakan Jenis Mi Yamin Sebenarnya, mi kipas termasuk varian mi yamin yang sudah populer di Jawa Barat. Mi yamin sendiri merupakan mi yang direbus, kemudian diberi banyak bumbu termasuk kecap manis. Mi ini memiliki ukuran yang kecil-kecil, serupa dengan mi kering khas Palembang atau bakmi asli Tionghoa. Secara tampilan, mi kipas mirip dengan mi yamin karena memiliki ukuran yang kecil dan berwarna kecokelatan dari kecap.
-
Kapan Tyas Mirasih terlihat seperti ratu dengan mahkotanya? Tyas terlihat seperti seorang ratu dengan mahkotanya yang merupakan karya dari desainer Rinaldy Yunardi, lho.
-
Siapa Diandra Minunet? Diandra Minunet, yang merupakan putri sambung dari Bella Saphira, saat ini sedang menempuh pendidikan di Universitas Indonesia.
-
Kenapa Herjunot Ali menolak minuman keras? Junot mengungkapkan alasannya bukan karena merasa lebih baik dibanding orang lain, melainkan karena faktor usia dan kesehatan.Semakin tua, tubuhnya semakin sulit pulih setelah mengonsumsi alkohol.
"Jadi Agus itu meracik alkohol sendiri. Alkohol ini dibuat dari campuran alkohol 70 persen yang biasa digunakan untuk membersihkan luka, air dan minuman bersoda. Hasil racikan alkohol ini kemudian diminum bersama Edy," ujar Suprat, Selasa (26/12) di Mapolsek Gedongtengen.
Suprat menjelaskan, pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti. Barang bukti itu meliputi dua botol minuman bersoda dan satu botol alkohol 70 persen. Barang bukti, lanjut Suprat didapat dari emperan teras rumah milik Edy tempat keduanya meminum miras oplosan.
"Kedua korban memang terkenal suka minum-minuman keras. Saat kejadian, Agus dan Edy sempat ditegur oleh Ketua RT setempat agar tidak minum miras. Senin (25/12) dinihari usai minum miras, Agus sempat mengalami kejang-kejang. Setelah itu kemudian dibawa oleh Ketua RT dan warga ke RS PKU untuk diobati. Setelahnya giliran Edy yang dilarikan di rumah sakit," urai Suprat.
Suprat menambahkan, Agus kemudian akhirnya nyawa tak terselamatkan. Sedangkan Edy masih dirawat di RS dan harus menjalani cuci darah. Dari hasil diagnosis dokter, sambung Suprat diketahui kedua korban mengalami keracunan. Keracunan ini diduga karena miras oplosan yang dikonsumsinya.
"Penyelidikan kami hentikan karena pihak keluarga sudah membuat surat penyataan bahwa korban Agus meninggal karena ulahnya sendiri. Surat pernyataan ini dibuat oleh adik kandung korban. Jadi kasus ini terjadi karena korban Agus meminum miras hasil racikannya sendiri, diminum sendiri dan akhirnya meninggal dunia. Jadi Agus tidak membeli miras oplosan tetapi justru membuat miras oplosan sendiri," tutup Suprat.
Baca juga:
Kakak adik di Yogyakarta tewas usai tenggak miras oplosan
Usai pesta miras oplosan, Agus tewas kejang-kejang
Polda Sumsel gerebek industri rumahan produksi miras oplosan
Mabuk miras oplosan saat pesta pernikahan, 3 orang tewas, 5 kritis
Minum alkohol murni dioplos obat nyamuk, 2 pelajar di Cianjur tewas