Pemakaman Jenazah terduga teroris penyerang Mapolda Riau berjalan lancar
Pemakaman 2 jenazah berlangsung di Bukit Batrem Kota Dumai, Provinsi Riau, Sabtu (19/5). Sedangkan jenazah satu lainnya dimakamkan TPU Sei Sembilan, Kota Dumai. Polisi menyebutkan tidak ada penolakan dari warga untuk memakamkan jenazah ketiganya.
Tiga jenazah terduga teroris yang menyerang Mapolda Riau tiba di rumah masing-masing dan disambut keluarga mereka. Kemudian ketiga jenazah dimakamkan. Pemakaman 2 jenazah berlangsung di Bukit Batrem Kota Dumai, Provinsi Riau, Sabtu (19/5).
Sedangkan jenazah satu lainnya dimakamkan TPU Sei Sembilan, Kota Dumai. Polisi menyebutkan tidak ada penolakan dari warga untuk memakamkan jenazah ketiganya.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Apa yang terjadi di Kota Padang? Hujan deras melanda sebagian besar kawasan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari.
-
Apa yang terjadi pada Raden Ario Soerjo saat menuju Madiun? Saat hendak menuju Madiun, tanda-tanda buruk sudah mulai terlihat. Soerjo pun tidak percaya akan hal itu meskipun ban mobilnya pecah dan kehabisan bahan bakar saat perjalanan.
-
Apa yang terjadi di perlintasan Madukoro, Semarang? Peristiwa itu mengakibatkan ledakan hebat disusul kobaran api.
-
Apa yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Bandung Barat? Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Apa yang dilakukan Rohingya ini? Anggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.
"Selama berlangsungnya prosesi pemakaman terhadap ketiga orang terduga teroris tersebut di Kota Dumai, tidak ada penolakan dari masyarakat setempat," ujar Kapolres Dumai AKBP Restika Pardamean Nainggolan kepada merdeka.com.
Restika menyebutkan, terkait lokasi pemakaman dan selama berlangsungnya kegiatan tersebut tidak ada gejolak dari masyarakat. Warga sekitaran dan tetangga mereka ikut memakamkan jenazah ketiganya.
"Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat dalam keadaan aman dan kondusif," kata Restika.
Restika menjelaskan, pemakaman ketiga jenazah terduga teroris itu berlangsung Sabtu pagi pukul 07.00 Wib. Selama hidup, mereka memang beraktivitas di Kota Dumai dan cukup dikenal warga.
Pogang alias Abu Daud (25), dulunya bekerja sebagai buruh, dia tinggal bersama keluarganya di Jalan Perjuangan RT. 010 Kelurahan Bukit Batrem Kecamatan Dumai Timur Kota Dumai. Jenazahnya tiba dengan mobil ambulans di rumah pukul 04.15 WIB diterima ibunya Basani.
"Sedangkan jenazah AS (Adi Sufiyan) usia 26 tahun, pekerjaan usaha toge, warga Jalan Pendowo Gang Mekar, Kelurahan Bukit Batrem, tiba di rumahnya pukul 04.30 Wib," kata Restika.
Jenazah Adi yang dibawa dari RS Bhayangkara Pekanbaru dengan mobil ambulans diterima ibunya Sri Wahyuni, lalu disemayamkan di rumah mereka. Selanjutnya, jenazah dimakamkan di TPU Bukit Batrem.
Untuk jenazah Suwardi (28) diterima ibunya Nilam, saat tiba di rumah mereka Jalan Raya Lubuk Gaung, Kecamatan Sei Sembilan Kota Dumai, pukul 04.50 WIB. Kemudian pukul 11.30 WIB, jenazah Suwardi dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jalan Rimbun Jaya RT 04 Kel Lubuk Gaung Kecamatan Sei Sembilan.
Teroris Pak Ngah dimakamkan di Bengkalis
Terpisah, Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto, mengatakan jenazah teroris atas nama Pak Ngah tiba di rumahnya di Jalan Imam Bulqin Desa Pasiran Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis, pagi tadi. Setelah disemayamkan beberapa saat, jenazah dibawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Pasiran.
"Pemakaman terduga teroris MR (Mursalim alias Pak Ngah) dilakukan pukul 08.45 WIB, di TPU Desa Pasiran," ujar Yusup kepada merdeka.com.
Yusup menjelaskan, proses pemakaman dimulai setelah jenazah tiba pukul 08.00 WIB dibawa dengan mobil Ambulance dari RS Bhayangkara Pekanbaru. Kemudian pukul 08.30 WIB, jenazah disalatkan di rumah duka. Lalu pukul 08.45 WIB, jenazah dibawa ke TPU Desa Pasiran Jalan Imam Bulqin.
"Setelah jenazah dimakamkan dilanjutkan dengan pembacaan doa dipimpin H Maaruf. Selanjutnya pukul 09.15 WIB pemakaman selesai. Pemakaman dihadiri Kepala Desa Pasiran, Amin, tokoh agama, Maaruf, pihak keluarga, serta masyarakat sekitar 100 orang, jelas Yusup.
Baca juga:
Empat jenazah terduga teroris Mapolda Riau dijemput keluarga tengah malam
Kasad curiga teror bom di Tanah Air ada campur tangan pihak asing
Terduga teroris di Bengkalis ditangkap Densus saat pergi kerja ke bengkel
MTA pusat mengecam aksi terorisme yang terjadi di Indonesia
Densus 88 tangkap satu terduga teroris di Bengkalis
Empat jenazah terduga teroris serang Mapolda Riau belum dijemput keluarga
5 Fakta soal Ipda Auzar, polisi yang gugur di penyerangan Mapolda Riau