Pemakaman Polisi yang Tewas Dibakar Istrinya yang Juga Polisi Diiringi Isak Tangis Keluarga
Jenazah Briptu Rian diketahui dimakamkan di pemakaman umum Desa Sumberejo, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Minggu (9/6).
Jenazah Briptu Rian sendiri diketahui tiba di rumah disambut keluarga, rekan dinas, serta puluhan personel Polres Jombang dan warga setempat yang melayat.
- Polisi Selidiki Penembakan OTK ke Warga Sipil hingga Tewas di Puncak Jaya Papua
- Jumat Malam Mencekam di Bekasi, Warga Desak Polisi Giring Pimpinan Ponpes diduga Cabuli Santri
- Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk
- Gerebek Kampung Bahari Jakut, Polisi Amankan Senpi Rakitan dan Granat
Pemakaman Polisi yang Tewas Dibakar Istrinya yang Juga Polisi Diiringi Isak Tangis Keluarga
Prosesi pemakaman jenazah Briptu Rian Dwi Wicaksono, di Jombang, Jawa Timur, akibat insiden diduga dibakar istrinya Polwan Briptu FN diiringi isak tangis keluarga dan rekan sesama polisi.
Jenazah Briptu Rian diketahui dimakamkan di pemakaman umum Desa Sumberejo, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Minggu (9/6).
Jenazah Briptu Rian sendiri diketahui tiba di rumah disambut keluarga, rekan dinas, serta puluhan personel Polres Jombang dan warga setempat yang melayat.
Di rumah duka tersebut dilakukan upacara persemayaman dipimpin Kabagren Polres Jombang Kompol Bambang Setyobudi.
Usai upacara, jenazah dibawa ke makam yang berjarak beberapa meter dari rumah duka. Saat di makam, terlihat beberapa perempuan termasuk adik korban menangis sesenggukan. Prosesi upacara dilakukan secara Kepolisian.
Pada kesempatan itu, dibacakan riwayat singkat Briptu Rian semasa hidupnya. Briptu Rian pendidikan Bintara tahun 2016.
Almarhum lahir di Jombang 27 April 1997, putra dari pasangan Haryono dan Sri Mulyaningsih. Jabatan terakhirnya Banit Satsamapta Polres Jombang.
"Maaf saya tidak bisa memberikan statemen, terima kasih," ucap salah satu kerabat korban.
Sementara itu, Kasihumas Polres Jombang Iptu Kasnasin mengungkapkan, Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi menyampaikan duka cita atas meninggalnya Briptu Rian.
"Mohon doanya untuk Briptu Riyan Dwi Wicaksono, semoga almarhum husnul khotimah," katanya.
Briptu Rian meninggal dengan luka bakar 96 persen setelah sehari menjalani perawatan di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.
Dia diduga dibakar istrinya anggota Polwan Polres Mojokerto Briptu Fadhilatun Nikmah di Asrama Polisi (Aspol) Mojokerto.
"Hampir seluruh tubuh korban terbakar, mencapai 96 persen, termasuk bagian kepala," kata Wakil Direktur Pelayanan dan Pendidikan RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, dr Hesti Puspasari, Minggu (9/6).
Meski sempat sadar, korban mengalami kesulitan berkomunikasi karena luka di wajahnya. Selain itu, Briptu Riyan juga mengalami gangguan pernapasan yang serius.
Tragedi ini bermula di kawasan asrama polisi di Jl. Pahlawan, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.
Briptu FN, seorang polwan yang juga istri korban, diduga membakar suaminya sendiri hidup-hidup di dalam rumah mereka.
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri membenarkan kejadian tragis ini. Dia menyatakan bahwa baik pelaku maupun korban adalah anggota Polri.
Pelaku berdinas di Polres Mojokerto Kota, sementara korban bertugas di Polres Jombang.
"Pelaku dan korban adalah pasangan suami istri. Sang istri berdinas di Polres Mojokerto Kota, dan korban merupakan anggota Polres Jombang," jelas AKBP Daniel, Sabtu (8/6)