Pemalak pengendara di Thamrin City sudah satu tahun lebih beraksi
Katanya, delapan orang tersebut merupakan warga sekitar Thamrin City. Dimana, membagi tugasnya selama tiga jam sekali dengan keuntungan Rp 100.000.
Jajaran Polsek Tanah Abang hingga kini masih memeriksa delapan orang tersangka atas dugaan pemalakan di Thamrin City, Jakarta Pusat. Hasil pemeriksaan sementara, para tersangka mengaku sudah setahun melakukan aksi tersebut.
"Iya sedang diperiksa lanjutan. (Berapa lama memalak?) Oh sudah lama itu, ada setahunan lebih," kata Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono saat dihubungi, Senin (4/6).
-
Mengapa warga Sampangan panik dengan kucing liar? Warga menduga bahwa kucing liar itu terkena rabies.
-
Bagaimana Pohon Pelawan menjadi penghasil madu liar? Selain dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas manusia, pohon ini rupanya juga menjadi rumah atau sarang lebah liar sehingga menjadi penghasil madu lebah liar yang memiliki cita rasa pahit.
-
Di mana henbane hitam ditemukan tumbuh liar? Sisa-sisanya umum ditemukan di situs arkeologi di Eropa Barat Laut karena tumbuh liar di dekat pemukiman manusia, sehingga sulit untuk menentukan apakah itu sengaja digunakan.
-
Bagaimana cara mengatasi gigitan kucing liar? Jika Anda tiba-tiba digigit kucing liar yang kemudian timbul luka, pertolongan pertama yang perlu dlakukan adalah menghentikan pendarahan. Setelah perdarahan berhenti keluar di area gigitan, selanjutnya bersihkan luka dengan sabun dan air, serta oleskan salep antibiotik dan perban pada gigitan. Setelah melakukan pertolongan pertama, Anda bisa mengecek kondisi ke dokter untuk mengetahui apakah luka tersebut berisiko menimbulkan komplikasi lain.
-
Dimana balap liar ini terjadi? Aksi pembubaran balap liar ini terjadi di Jalan Sudirman, Kudus, Jawa Tengah.
-
Bagaimana cara warga Sampangan mengatasi kucing liar? Warga yang khawatir kemudian menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk membantu mengevakuasi hewan tersebut.
Katanya, delapan orang tersebut merupakan warga sekitar Thamrin City. Dimana, membagi tugasnya selama tiga jam sekali dengan keuntungan Rp 100.000.
"(Tiap lebaran malaknya?) Enggak, terutama hari-hari libur ya. Cuma tiap hari, enggak hanya lebaran. Kalau restribusi tarif Rp 10.000 hingga Rp 30.000 parkir. Karena itu orangnya banyak ya, jadi mereka bagi-bagi nih, per dua jam 3 orang, jadi ganti-ganti. Penghasilannya paling empat orang dapat Rp 100.000 masing-masing," jelasnya.
Atas perbuatannya, pelaku diancam Pasal 369 KUHP dengan kurungan penjara di atas lima tahun.
Sebelumnya, Polsek Metro Tanah Abang telah menangkap delapan pelaku pemerasan yang kerap beraksi di sekitaran wilayah sekitar Thamrin City, Kelurahan Kebon Kacang, Jakarta Pusat. Delapan orang tersebut yakni NT (37), ES (29), AR (22), YR (28), AMB (28), DS(31), AM (40) dan MM (39).
Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono mengatakan, penangkapan terhadap delapan orang tersangka itu hasil dari operasi yang dilakukan oleh jajaran selama tiga hari. Operasi dilakukan dari mulai Jumat (1/6) hingga Minggu (3/6).
"Modus operandi dari para pelaku adalah, menarik biaya retribusi kepada kendaraan-kendaraan angkutan barang (truk, pick up, boks) yang melintas di wilayah Jalan Kebon Kacang Raya atau sekitaran Thamrin City dan menarik biaya parkir dengan biaya tinggi dan dengan paksaan," kata Lukman.
Baca juga:
Polisi tangkap 8 pelaku pemerasan di kawasan Thamrin City
Pesan Menhub ke jasa angkutan: Jangan ada pungli pemudik!
Pungli perizinan, kepala dinas di Padang Lawas terciduk OTT
Petugas selidiki pungli senilai Rp 450 juta atas rekrutmen CPNS di Kemenag Solo
Seorang ASN Dinas Pariwisata tepergok pungli di tempat wisata
Tersangka pungli pembangunan tower telekomunikasi, Camat di Sukoharjo tak ditahan