Pembelaan Ridwan Kamil Tak Nyoblos di Jakarta Sampai Singgung Jokowi
Ridwan Kamil tak mencoblos di Jakarta, dia beralasan kondisi seperti itu juga pernah dilakukan Jokowi.
Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil akan mendampingi Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Bahlil Lahadalia menuju tempat pemungutan suara (TPS) untuk menggunakan hak suaranya dalam pilkada serentak. Setelah itu, dia bakal bertolak ke Bandung, Jawa Barat.
“Kenapa (dampigi) Pak Bahlil karena saya kan berangkat dari Partai Golkar, jadi menurut adabnya begitu yang di hari politik ini tentu partai pengusung saya Partai Golkar yang menjadi atensi dari kegiatan jadi saya nanti mengantar Pak Bahlil mencoblos di TPS rumah beliau,” kata Ridwan Kamil usai melakukan ziarah ke makam Pangeran Jayakarta, Rabu (27/11).
- Ridwan Kamil Pamer Kedekatan dengan Jokowi: Saya Membersamai Beliau jadi Presiden 10 Tahun
- Bertemu Jokowi, Ridwan Kamil: Kami Mohon Arahan dan Doa Agar Jakarta Maju
- Ridwan Kamil Libur Kampanye Demi Hadiri Pisah Sambut Jokowi-Prabowo di Istana
- Ridwan Kamil Janji Bebaskan Lahan Makam Pangeran Jayakarta yang Mandek sejak Era Jokowi
Ridwan Kamil akan mencoblos untuk Pilkada Jawa Barat karena belum ber-KTP Jakarta. Dia menyebut, posisinya itu sama dengan Mantan Gubernur Jakarta Joko Widodo (Jokowi) pada Pilkada 2012.
“Baru kemudian menunaikan hak kewajiban saya di Bandung. Kan dulu Pak Jokowi sama, Pak Jokowi pada saat 2012 tidak mencoblos di Jakarta karena teknis,” ucap dia.
Ridwan Kamil bilang, waktu Pilkada 2024 yang pendek menyebabkan ia tak sempat mengurus administrasi kependudukan di Jakarta. Termasuk, pindah domisili saat pendaftaran menjadi kandidat cagub Jakarta.
“Saya juga sama karena teknis waktunya terlalu pendek ya dan belum punya domisili juga, tapi tidak jadi masalah saya kira,” ujar dia.
Dari pantauan Merdeka.com, Ridwan Kamil tiba pukul 07.55 WIB. Ia datang menggunakan pakaian warna cream yang kemudian menyapa awak media.
"Assalamualaikum," ujar Ridwan Kamil.
Sesaat kemudian, Ridwan Kamil bergegas mendatangi Bahlil yang telah menyambut kedatangannya.