Pembunuh karyawati bank dan anaknya di Kukar mengaku mencuri buat biaya sekolah
Pembunuh karyawati bank dan anaknya di Kukar mengaku mencuri buat biaya sekolah. Kasus itu jadi perbincangan hangat warga tidak hanya di Muara Badak, melainkan juga warga di luar Muara Badak. Sadisnya pembunuhan yang dilakukan Haisal, tidak mencerminkan dia sebagai pelajar salah satu SMK di Muara Badak.
Haisal (19), warga Muara Badak, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, tersangka pembunuh sadis Lusiana (35) dan anaknya, Naufal (6), mendekam di penjara. Belakangan diketahui, motifnya untuk mencuri di rumah korban, lantaran terdesak keperluan uang buat bayar sekolah.
"Benar, ya itu dari pengakuannya karena buat bayar uang sekolah," kata Kapolsek Muara Badak Iptu Yusuf, dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (3/5).
-
Apa yang terjadi pada pipa PAM di Petamburan? Pipa 900 mm di Petamburan 4, Jakarta Pusat bocor pada Kamis (21/9).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Apa yang terjadi pada pesepeda di Tambun Selatan? Viral di media sosial seorang pesepeda yang tiba-tiba dijambret oleh pemotor hingga terjatuh.
-
Kapan patung-patung perunggu itu ditemukan? Namun, baru bulan lalu, muncul pecahan kecil yang tidak teridentifikasi dari genangan lumpur dan air.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
Kasus itu jadi perbincangan hangat warga tidak hanya di Muara Badak, melainkan juga warga di luar Muara Badak. Sadisnya pembunuhan yang dilakukan Haisal, tidak mencerminkan dia sebagai pelajar salah satu SMK di Muara Badak.
Haisal memang tinggal bertetangga bersama dengan korban yang bekerja sebagai karyawati bank itu. Korban Lusiana tinggal berdua dengan anaknya, lantaran sang suami, sedang sekolah di Medan, Sumatera Utara.
"Padahal, pelaku ini selain bertetangga, juga tinggal bersama orangtuanya. Orangtuanya ada kok," ujar Yusuf menegaskan.
Barang bukti senjata tajam berupa pisau, kabel seterika dan pakaian korban, jadi saksi bisu perbuatan sadis Haisal menghabisi nyawa Lusiana dan anaknya, lantaran tepergok menyelinap masuk hendak mencuri di rumah Lusiana. "Tidak ada barang bukti tambahan yang kita sita. Masih itu ya," sebut Yusuf.
Haisal kini dipenjara di sel tahanan Polres Bontang. Meski wilayah kejadian berada di Kutai Kartanegara, namun memang Polsek Muara Badak, berada di bawah Polres Bontang.
"Iya dia ditahan di Polres Bontang. Pasalnya masih 365 KUHP pencurian dengan kekerasan junto 338 tentang pembunuhan," tutup Yusuf.
Diketahui, Lusiana dan anaknya, ditemukan bersimbah darah di belakang rumahnya, di semak dan parit, Selasa (1/5) pagi. Dia diduga tewas dibunuh. Penyelidikan berbuah hasil, dan menangkap Haisal, tetangga Lusiana. Sebelum membunuh, Haisal mengaku tepergok korban, setelah menyelinap masuk melalui plafon kamar mandi.
Baca juga:
Tepergok hendak merampok, pemuda di Kukar bunuh karyawati bank dan anaknya
Juru parkir Museum SMB II Palembang ditemukan tewas dengan luka bacok
Usai menonton musik dengan keluarga, Anggi tewas ditikam di warung bakso
Mayat wanita di gorong-gorong diduga tewas akibat luka tusuk di dada, paha dan perut
TKI ditemukan tewas bersimbah darah di Malaysia