Pembunuh sekeluarga di Medan gunakan pisau kecil
Mochtar ditusuk 9 kali. Delapan tusukan di badan dan satu di leher.
Polisi terus berupaya mengungkap kasus pembunuhan sadis terhadap pasangan Mochtar Yakub (70) dan Nurhayati (67) beserta cucunya Andika (7) di Jalan Sei Padang, Medan, Jumat (23/10).
Sejumlah informasi yang sudah diperoleh masih dievaluasi untuk menangkap pelaku tindakan keji itu.
"Ketiga korban tadi malam sudah diautopsi. Pada pukul 09.45 WIB tadi jenazahnya sudah kita serahkan kepada keluarga untuk dimakamkan," kata Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, Sabtu (24/10).
Dari autopsi yang dilakukan diketahui pelaku pembunuhan menggunakan pisau kecil yang tajam. Mochtar ditusuk 9 kali. Delapan tusukan di badan dan satu di leher. Sementara Nurhayati dan cucunya digorok.
Pembunuhan itu diduga terjadi antara 11.45 hingga 14.00 WIB. Namun, tidak ada yang melihat kejadian itu. "Tidak ada yang melihat, karena di belakang dan samping rumah ada rumah kosong dan gudang pabrik. Selain itu, masyarakat kan sedang melaksanakan salat Jumat," jelas Mardiaz.
Dia menambahkan, mereka terus melakukan penyelidikan. Sejauh ini sudah 13 saksi diperiksa untuk menemukan pelaku pembunuhan itu. Polisi masih mempelajari keterangan mereka.
Petugas juga berencana menguras kolam di bawah pendapa di belakang rumah korban. Hal itu dilakukan untuk mencari alat bukti lain yang bisa memperjelas penyelidikan.
Meskipun diketahui ada beberapa perhiasan korban yang hilang, polisi belum bisa menyimpulkan motif pembunuhan itu. "Nanti kita sampaikan setelah motifnya disimpulkan," papar Mardiaz.
Sementara itu, jenazah ketiga korban sudah dibawa ke rumah duka di Jalan Perjuangan, Sunggal. Setelah disalatkan di Masjid Al Musabbihin, Kompleks Setia Budi Indah, mereka dimakamkan di Pemakaman Aceh Sepakat, Paya Geli, Deli Serdang.
Seperti diberitakan, pasangan Mochtar Yakub dan Nurhayati bersama cucu mereka Andika ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, Jalan Sei Padang No 143, Medan, Jumat (23/10) siang. Mereka dibunuh dengan sadis.
Mochtar merupakan dikenal sebagai mantan pengusaha yang bergerak di bidang distribusi semen dan pupuk. Dia pernah aktif Kadin dan pada 2004 menjabat Sekretaris Umum di Aceh Sepakat, ormas masyarakat Aceh di Medan.
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Baca juga:
Kasus-kasus pembantaian keluarga yang bikin geger
Polisi belum tahu motif pembunuhan tiga anggota keluarga di Medan
Tiga anggota keluarga di Medan dibunuh dengan sadis
Polisi selidiki pembantaian satu keluarga di Sumenep
Dimarahi pinjam motor terlalu lama, adik tega bunuh kakak kandungnya