Pembunuh Shendy dan Sanusi jalani tes kejiwaan di Polresta Depok
Pembunuh Shendy dan Sanusi jalani tes kejiwaan di Polresta Depok. Anton Herdiyanto alias Aji (34) dukun palsu yang membunuh dua rekannya Shendy dan Sanusi menjalani tes kejiwaan di Polresta Depok, Jawa Barat, Senin (10/10). Tes kejiwaan dilakukan untuk mengetahui apakah pelaku memiliki perilaku menyimpang atau tidak.
Anton Herdiyanto alias Aji (34) dukun palsu yang membunuh dua rekannya Shendy dan Sanusi menjalani tes kejiwaan di Polresta Depok, Jawa Barat, Senin (10/10). Tes kejiwaan dilakukan untuk mengetahui apakah pelaku memiliki perilaku menyimpang atau tidak.
"Benar hari ini Anton menjalani tes kejiwaan. Tim didatangkan dari UI," kata Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus, Senin (10/9).
Menurut dia, Psikolog UI akan menggali mengenai latar belakang kehidupan Anton. Hal itu dilakukan untuk mengetahui apa motif utama pelaku membunuh Shendy Eko Budiyanto dan Ahmad Sanusi. Sebab berdasarkan pengakuan pelaku membunuh keduanya untuk menguasai hartanya.
"Hasilnya saat ini belum diketahui karena masih berlangsung," tandasnya.
Mengenai apakah ada perilaku seksual menyimpang, pihaknya pun belum bisa memastikan. Karena hal itu baru bisa diketahui setelah tes selesai. "Hasilnya nanti kita akan beritahu kalau sudah selesai," pungkasnya
Seperti diketahui Anton meracun Shendy dan Sanusi dengan mencampurkan sianida dalam kopi. Setelah keduanya tewas, jasadnya langsung dibuang ke Limo, Depok. Jasad keduanya baru ditemukan warga pada Sabtu (1/10 pagi). Jasad keduanya sebelumnya ingin dibuang pelaku ke Lampung melalui Pelabuhan Merak.
Baca juga:
Anton santai saat membuang mayat dua korbannya di Depok
Anton sempat ingin buang mayat Shendy dan Sanusi ke Lampung
Pengakuan korban Anton, minta dipasang susuk biar disayang bos
Sebelum racuni Shendy dan Sanusi, Anton sempat borong kopi
Cerita Jamal layani Anton beli kopi sebelum bunuh Shendy & Sanusi
Begini cara Anton bunuh 2 pria di Depok pakai racun sianida
Lokasi pembunuhan sopir taksi online biasa dipakai latihan TNI
-
Apa yang dijual di Depok? Sebelumnya, polisi membongkar sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat. Dalam kasus ini, polisi total menangkap delapan pelaku.
-
Bagaimana cara membuat paspor secara online? Untuk membuat paspor secara online, Anda harus mengunduh aplikasi M-Paspor di Google Play Store atau App Store, atau mengakses laman antrian.imigrasi.go.id untuk versi web. Setelah itu, Anda harus membuat akun baru dengan mengisi data diri dan melakukan verifikasi kode OTP yang dikirimkan melalui email. Selanjutnya, Anda harus memilih menu “Pengajuan permohonan paspor” dan mengisi kuesioner layanan permohonan yang tersedia. Setelah itu, Anda harus memasukkan data dan mengupload dokumen persyaratan yang diminta, seperti KTP, KK, akta kelahiran, dan lain-lain. Setelah itu, Anda harus memilih kantor imigrasi, jenis paspor, dan jadwal kedatangan yang sesuai dengan preferensi Anda. Setelah itu, Anda harus mendapatkan nomor antrean dan kode pembayaran dari aplikasi atau laman tersebut. Setelah itu, Anda harus datang ke kantor imigrasi sesuai jadwal yang telah ditentukan untuk melakukan verifikasi data dan berkas, wawancara, serta pengambilan sidik jari dan foto. Setelah itu, Anda harus membayar biaya paspor sesuai dengan jenis paspor yang Anda pilih. Terakhir, Anda harus menunggu penerbitan paspor Anda dan mengambilnya di kantor imigrasi setelah mendapatkan notifikasi.
-
Kapan THR PNS Depok dicairkan? Pemberian THR bagi ASN Depok direalisasikan pada Selasa (26/3). Pencairan dilakukan setelah adanya Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 15 tahun 2024 tentang Teknis Pemberian THR dan Gaji 13.
-
Kenapa daftar pustaka online penting? Media online acap dijadikan referensi karena memang ada banyak informasi dan data valid yang disampaikan ahli dan dibagikan kepada masyarakat secara online. Perkembangan internet mendorong referensi kredibel dari internet semakin banyak.
-
Apa yang dijual di Mal Rongsok Depok? Saat ini, di mal rongsok tersedia berbagai barang mulai dari elektronik, perabot rumah tangga, alat musik, mainan, alat perkakas dan perlengkapan kendaraan.
-
Bagaimana besaran THR PNS Depok? Disebutkan, untuk besaran THR yakni penghasilan gaji 100 persen dari penghasilan satu bulan yang diterima pada bulan Maret.