Pemerintah akan relokasi warga korban banjir Kabupaten Bandung
Kesulitan terbesar dalam upaya penanganan banjir di Kabupaten Bandung adalah warga yang menolak direlokasi.
Kesulitan terbesar dalam upaya penanganan banjir di Kabupaten Bandung adalah warga yang menolak direlokasi. Namun cara itu harus tetap dilakukan, sebab beberapa kecamatan keberadaannya di bibir Sungai Citarum. Banjir di Kabupaten Bandung sendiri selalu pada permasalahan klasik yakni meluapnya sungai terbesar di Jabar tersebut.
"Kita lihat saja nanti, kita tidak ingin ada warga yang terusir, yang ada relokasi untuk menyelamatkan semua kehidupan kita, kita yakinkan tidak ada upaya paksa untuk menghilangkan hak mereka," kata Menteri Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia Ferry M Baldan usai ditemui saat penyerahan sertifikat hak atas tanah guna meningkatkan produktivitas warga di Bandung, Selasa (30/12).
Kini pemerintah tengah fokus untuk melakukan permasalahan untuk mengentaskan masalah banjir di wilayah itu. Diakuinya banjir yang terjadi bukan membaik tapi justru sebaliknya.
"Dulu-kan banjir di Kabupaten Bandung datang tiga tahun sekali. Lama kelamaan menjadi satu tahun dua kali. Ini jadi makin merosot kemampuan kita mengantisipasi banjir," katanya.
Ada dua desain besar yang akan dimulai pada 2015 ini. "Yang pertama mengurangi ketinggian air banjir, itu langkah pertama, kedua, nya kita akan menormalkan DAS Citarum dari hulu sampai hilir," ucapnya.
Disinggung mengenai dana yang disiapkan untuk normalisasi DAS Citarum, Ferry mengaku akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Kementerian Pekerjaan Umum. "Nanti kita koordinasikan dahulu sama PU. PU sebagai lead-nya," tandasnya.
Baca juga:
10.168 korban banjir Bandung masih mengungsi hingga malam ini
Sudah sepekan, Kabupaten Bandung masih terendam banjir
Kunjungi banjir Baleendah, Mendag Gobel bakal buka pasar darurat
Korban banjir di Bandung mulai terserang gatal-gatal dan flu
Hilangkan trauma, anak korban banjir Bandung dihibur Polwan
Heroiknya anggota Polda Jabar evakuasi bayi korban banjir
-
Di mana banjir di Bandung terjadi pada Kamis (11/1) lalu? Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu. Hujan lebat yang melanda Bandung sepanjang Kamis (11/1) lalu menyebabkan bencana banjir hingga vira di media sosial.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Dimana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Siapa yang terdampak banjir di Jalan Braga, Bandung? Mengutip Liputan6, sebanyak 600 rumah warga di Jalan Braga, Gang Apandi RW 08, RW 04, RW 03, RW 07, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, terkena dampaknya.