Pemerkosaan Siswi SMP di Lampung Utara Direncanakan Matang, Mayoritas Pelaku Berusia Anak-Anak
Aksi penyekapan dan pemerkosaan secara bergiliran selama tiga hari oleh 10 pelaku terhadap siswi SMP di Lampung Utara, Lampung, NA (15), sudah terencana.
Aksi penyekapan dan pemerkosaan secara bergiliran selama tiga hari oleh 10 pelaku terhadap siswi SMP di Lampung Utara, Lampung, NA (15), sudah terencana. Ironisnya, mayoritas pelaku berstatus masih di bawah umur.
- Siswi SMP Dilarang Pulang, Sebelum Dapat Uang, dari Pria Hidung Belang
- Sisi Lain Pangeran Trunojoyo, Anak Bangsawan yang Menentang Kekuasaan Mataram dan Belanda tapi Berujung Mati Muda
- Siswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi
- Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Pemerkosaan Siswi SMP di Lampung Utara Direncanakan Matang, Mayoritas Pelaku Berusia Anak-Anak
Rencana itu diawali dengan ajakan D kepada korban untuk mengantarnya ke tempat bermain futsal. Korban yang sudah kenal baik ikut saja tanpa menaruh curiga.
Ternyata D membelokkan sepeda motornya ke sebuah gubuk perkebunan. Di sana sudah ada sembilan pelaku yang menunggu sambil menenggak minuman keras.
Korban pun dicekoki miras hingga mabuk. Lalu menjadi pemuas nafsu para pelaku selama tiga hari tanpa diberi makan dan minum selain miras.
"Penyekapan dan perkosaan sudah direncanakan para pelaku," ungkap Kasatreskrim Polres Lampung Utara Iptu Stefanus Boyoh, Jumat (15/3).
Stefanus menyebut mayoritas tersangka yang ditangkap adalah anak-anak. Begitu juga dengan empat buronan, termasuk D, otak kejahatan, juga berusia di bawah umur.
Korban mengenali beberapa pelaku karena tinggal sekampung dan sering bertemu.
"Semua pelaku masih warga sekitar Bukit Kemuning," kata Stefanus.