Pemilik Kebut-Kebutan saat Ngabuburit, Ratusan Motor Diamankan di Tasik
Dalam kegiatan penertiban tersebut, Doni menyebut bahwa pihaknya menjaring ratusan kendaraan bermotor roda dua. Motor-motor yang dijaring pihaknya, kebanyakan sudah tidak standar lagi kelengkapannya.
Kepolisian Resor Kota Tasikmalaya, Jumat (16/4) mengamankan ratusan motor dari jalan Letjen Mashudi, Kota Tasikmalaya. Ratusan motor itu dibawa oleh pihak kepolisian karena pemiliknya berkerumun, digunakan untuk kebut-kebutan sehingga mengganggu warga.
"Hari ini kita melakukan kegiatan penertiban terhadap masyarakat atau anak-anak muda yang melaksanakan kegiatan ngabuburit. Memang dari beberapa informasi yang kami dapat, di jalan Letkol Mashudi ini menjadi area kebut-kebutan oleh masyarakat dan anak muda," kata Kapolresta Tasikmalaya, AKBP Doni Hermawan.
-
Dimana balap liar ini terjadi? Aksi pembubaran balap liar ini terjadi di Jalan Sudirman, Kudus, Jawa Tengah.
-
Bagaimana cara para wanita itu membubarkan balap liar? Tanpa merasa panik, si wanita dan teman-temannya justru tampak membubarkan balapan ilegal tersebut dengan cara menghampiri orang-orang tersebut. Alhasil, orang-orang yang berada di sekitar jalanan itu pun tampak panik dan kabur meninggalkan lokasi balapan liar.
-
Di mana henbane hitam ditemukan tumbuh liar? Sisa-sisanya umum ditemukan di situs arkeologi di Eropa Barat Laut karena tumbuh liar di dekat pemukiman manusia, sehingga sulit untuk menentukan apakah itu sengaja digunakan.
-
Kenapa Jalak Bali dianggap sebagai simbol pelestarian satwa liar? Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) adalah salah satu burung khas Indonesia yang terancam punah dan menjadi simbol pelestarian satwa liar.
-
Bagaimana cara vendor merelokasi kucing-kucing liar? Pengelola Gelora Bung Karno buka suara perihal heboh kabar petugas vendor membungkus kucing dengan plastik.
-
Bagaimana cara warga Sampangan mengatasi kucing liar? Warga yang khawatir kemudian menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk membantu mengevakuasi hewan tersebut.
Dalam kegiatan penertiban tersebut, Doni menyebut bahwa pihaknya menjaring ratusan kendaraan bermotor roda dua. Motor-motor yang dijaring pihaknya, kebanyakan sudah tidak standar lagi kelengkapannya.
Seluruh motor tersebut, menurut Kapolres, dibawa ke Polresta Tasikmalaya agar tidak kembali digunakan oleh pemiliknya. "Pemiliknya akan kita beri sanksi, mulai yang ringan teguran. Kita juga akan berkoordinasi dengan pengadilan agar diberikan denda maksimal," sebutnya.
Karena kebanyakan pengguna kendaraan bermotor roda dua tersebut anak muda di bawah umur, Kapolres mengungkapkan bahwa pihaknya juga akan memanggil para orang tua pengguna kendaraan agar senantiasa memperhatikan anak-anaknya.
"Masa penahanan kendaraan kita pastikan akan diperpanjang agar tidak digunakan dan tidak mengganggu masyarakat. Apalagi sekarang kan masa pandemi Covid-19, tidak boleh ada kerumunan. Agar tidak terulang kejadian serupa, kita akan patroli intens da mengedukasi masyarakat," tutup Kapolres.
Baca juga:
Viral Para Remaja Balap Liar di Jalanan Umum Sambil Divideo, Endingnya Ngenes
Balap Liar di Kawasan Stadion Badak Pandeglang, 62 Motor Disita Polisi
Polisi Dalami Video Viral Balap Starling di Jalan Thamrin
Lebih dari 200 Motor Diamankan, Ini Fakta Dugaan Remaja Balap Liar di SLG Kediri
32 Motor yang Ingin Balap Liar di Jalan Antasari Diciduk Polisi
Balap Liar di Kawasan Senayan, 20 Kendaraan Ditilang Polisi