Pemilik Toko Sebut Jam Mewah Nurhadi Dibayari Iwan Cendekia Liman
Marietta, yang dihadirkan sebagai saksi, menjawab permintaan pembelian melalui telepon. Saksi mengaku telah menginformasikan tokonya memiliki koleksi jam merek Audemars Piguet ini dan menawarkan jam ini kepada menantu Nurhadi (Rezky Herbiyono).
Marietta, pemilik toko jam tangan menjadi saksi persidangan mantan Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat. Ia mengatakan ada dua arloji yang dibeli Nurhadi.
"Pada 16 Desember 2015 ada pembelian jam merek Audemars Piguet untuk Pak Nurhadi karena Pak Nurhadi ingin coba pakai jam tangan dengan 'tourbillon' ini tahu dari mana?" tanya jaksa penuntut umum (JPU) KPK Wawan Yunarwanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (11/2).
-
Kapan Rahmat mulai panen slada? Yang awalnya hanya panen 5 kilogram per hari, kini ia mampu sampai 1,9 ton per bulan. Profesi petani sebenarnya masih sangat prospek untuk didalami, terutama bagi kalangan muda. Jika ditekuni, bukan tidak mungkin bisa menghasilkan keuntungan berlipat seperti seorang pemuda asal Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah bernama Rahmatul Hafid. Rahmat awalnya mencoba peruntungan di bidang pertanian, bahkan dengan modal awal yang minim yakni Rp2 juta. Namun siapa sangka, hampir lima tahun menjalankan pertanian hidroponik slada produknya kini mampu terjual hingga 60 kilogram per hari.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Siapa Pak Raden? Tanggal ini merupakan hari kelahiran Drs. Suyadi, seniman yang lebih akrab disapa dengan nama Pak Raden.
-
Kenapa materai penting? Penggunaan meterai memberikan kekuatan hukum pada dokumen dan menjadikannya sah di mata hukum. Selain itu, materai membantu mencegah pemalsuan atau penyalahgunaan dokumen dengan memastikan bahwa dokumen tersebut telah melalui proses administrasi yang benar.
-
Siapa Farida Nurhan? Inilah salah satu sudut rumah Farida Nurhan di kampung halamannya, yaitu di Kota Lumajang. Rumah ini tampak sangat jauh dari citra tajir melintir dan popularitasnya sebagai seorang food vlogger yang dikenal.
-
Siapa Syekh Nurjati? Syekh Maulana Idhofi Mahdi Datuk Kahfi atau Syekh Nurjati menjadi tokoh penyebar Agama Islam yang berpengaruh di sekitar abad ke-14.
Marietta, yang dihadirkan sebagai saksi, menjawab permintaan pembelian melalui telepon. Saksi mengaku telah menginformasikan tokonya memiliki koleksi jam merek Audemars Piguet ini dan menawarkan jam ini kepada menantu Nurhadi (Rezky Herbiyono).
"Ya lewat telepon permintaannya seingat saya. Saya kan menawarkan 'Kita ada jam ini, dia (Rezky) mengatakan mau pakai jam," jawab
Marietta bersaksi untuk dua terdakwa yaitu mantan sekretaris MA Nurhadi dan menantunya Rezky Herbiyono yang didakwa menerima suap sejumlah Rp45,726 miliar dari Direktur Utama PT Multicon Indrajaya Terminal (MIT) 2014-2016 Hiendra Soenjoto dan gratifikasi senilai Rp37,287 miliar dari sejumlah pihak pada periode 2014-2017.
Jaksa menanyakan kepada saksi bahwa harga jam tersebut Rp2,53 miliar dan telah dibayar lunas oleh Iwan. "Iya," jawab Marietta.
Jaksa Wawan kembali menanyakan kenapa dibayar oleh Iwan dan dijawab saksi jika Rezky belum bayar maka dirinya suka nagih kepada Iwan Liman.
"Iwan sendiri cerita transaksi jam itu buat babe yang pakai," ungkap Marietta.
Harga jam tersebut menurut Marietta adalah Rp2,7 miliar dalam 4 kali pembayaran, yaitu Rp235 juta, Rp1 miliar, Rp1 miliar dan Rp465 juta.
"Karena saya tahu dia (Rezky) sama Iwan dekat, kadang Rezky susah dikontak jadi saya biasanya lewat Iwan. 'Wan tolong tagih Rezky belum bayar nih', terus kadang Iwan transfer dulu. Apakah Rezky bayar ke Iwan minjem dulu atau bagaimana saya tidak tahu, yang penting kan dibayar," tambah Marietta.
Marietta juga menyebut Iwan membayari Richard Mille RM 11 Asia Boutique Rose Gold senilai Rp1,85 miliar yang diminta Rezky untuk diberikan ke Nurhadi.
Iwan Liman membayarkannya pada 13 Oktober 2015 dalam tiga kali transaksi yaitu Rp500 juta, Rp700 juta dan Rp500 juta sehingga totalnya Rp1,85 miliar.
Dalam dakwaan Iwan Cendekia Liman disebut sebagai orang yang meminjamkan Rp10 miliar kepada Rezky pada 19 Juni 2015 untuk pengurusan perkara PT Multicon Indrajaya Terminal (MIT).
Atas keterangan tersebut, Rezky pun membantahnya.
"Papa saya tidak suka jam tangan Rose Gold dan papa saya tidak pernah membeli dari saya dan apalagi dibayari Iwan Liman, hebat sekali Iwan Liman ini. Tidak ada pembelian untuk babe," kata Rezky.
Nurhadi pun membantah keras keterangan Marietta tersebut.
"Saya bantah keras, ini fitnah sangat kejam. Terus terang saya akan beri langkah hukum karena menyebut nama saya. Saya tidak pernah membeli jam bekas atau baru di toko dia, tokonya saja saya tidak tahu. Saya memang Richard Mille RM011 tapi saya beli di toko butik resmi di Plaza Indoensia," kata Nurhadi.
Majelis hakim yang mengadili Nurhadi dipimpin oleh ketua majelis hakim Saefudin Zuhri, sedangkan hakim anggota adalah Duta Baskara dan Sukartono. Seperti diberitakan Antara.
Baca juga:
Misteri 'King Maker' di Perkara Suap Jaksa Pinangki yang Belum Terungkap
JPU Ungkap Cara Culas Edhy Prabowo, Buat Perusahaan Kargo Demi Ekspor Benih Lobster
JPU Beberkan Deretan Barang Mewah Dibeli Eks Menteri KKP Edhy Prabowo dari Duit Suap
Rekonstruksi Suap Bansos Penanganan Covid-19 Kembali Digelar
KPK Jebloskan Mantan Direktur Keuangan Angkasa Pura II ke Lapas Cibinong