Pemisahan Bayi Kembar Siam di Bali Tunggu Tim RSUD Soetomo Surabaya
Pemisahan bayi kembar siam asal Kabupaten Buleleng, Bali, menunggu jawaban dari tim Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soetomo Surabaya, Jawa Timur. Dokter spesialis anak RSUP Sanglah, Denpasar, I Wayan Dharma Artana menjelaskan biasanya bayi kembar siam dempet bisa dioperasi dari umur 7 sampai 8 bulan.
Pemisahan bayi kembar siam asal Kabupaten Buleleng, Bali, menunggu jawaban dari tim Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soetomo Surabaya, Jawa Timur. Dokter spesialis anak RSUP Sanglah, Denpasar, I Wayan Dharma Artana menjelaskan biasanya bayi kembar siam dempet bisa dioperasi dari umur 7 sampai 8 bulan.
"Biasanya, umur 7 sampai 8 bulan. Bayi kembar siam ini saat ini sudah berusia 3 bulan atau 90 hari. Kemudian untuk kondisinya sudah stabil dengan berat 5,9 kg," ujar Artana kepada wartawan, Rabu (2/10).
-
Tarian apa saja yang ditampilkan oleh Kota Denpasar? Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar menyuguhkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kamis (24/8).
-
Siapa Kadek Devi? Kadek Devi menunjukkan pesona yang memikat saat mendampingi Dewa Yoga yang baru saja menyelesaikan Sespimmen 63 Polri di Lembang, Bandung.
-
Di mana Desa Kesimpar berada? Desa di tengah Hutan Petungkriyono itu bernama Kesimpar.
-
Di mana Desa Sinar Bandung berada? Desa yang berlokasi di Kecamatan Negeri Katon ini jadi salah satu desa yang unik di Pulau Sumatra.
-
Siapa Delsy Syamsumar? Delsy Syamsumar, Pelukis Neoklasik Asal Sumbar yang Karyanya Sudah Diakui Dunia Salah satu pelukis terkemuka di Indonesia ini telah melahirkan karya-karya hebat yang sudah diakui oleh Lembaga Seni dan Sejarah Perancis melalui literatur.
-
Mengapa Denpasar menampilkan tarian di Semarang? Ini tentu menjadi kesempatan kami untuk bisa mempromosikan budaya Bali agar bisa lebih dikenal oleh masyarakat secara luas," ungkap Jaya Negara.
Artana juga menjelaskan, saat ini bayi kembar siam sudah bisa menyusu. Kemudian untuk operasi pemisahan tentu masih menunggu dari tim dokter dari RSUD Soetomo Surabaya.
"Kita masih menunggu konfirmasi dan data bayi sudah kita kirim. Kita sedang menunggu jawaban apakah tim dari Surabaya ke sini untuk melihat langsung bayi atau cukup dengan data yang kirim," ungkapnya.
Bayi kembar siam sudah tidak menggunakan alat bantuan pernapasan, obat-obatan dan infus. "Sekarang hanya ASI dan vitamin saja. Kita sekarang menjaga masa pertumbuhan kembang," ujarnya.
Terkait kondisi organ dalam bayi, Artana menuturkan bahwa terdapat celah pada jantung. "Jadi masing-masing punya jantung, tapi dindingnya nempel. Kemudian di antara dinding itu ada celah antara bayi satu dengan bayi yang lainnya," ujarnya.
Baca juga:
Ayah Bayi Kembar Siam di Bali Berjualan Canang Sari untuk Penuhi Kebutuhan Hidup
Bayi Kembar Siam di Buleleng Lahir dengan Tangan dan Kaki 4
Sempat Stabil Usai Operasi Kembar Siam, Bayi Aysha Embus Napas Terakhir di RSMH
Jalani Operasi 7 Jam, 1 Bayi Kembar Siam Asal Palembang Meninggal Dunia
Bayi Kembar Adam dan Malik Pulang Kampung Setelah Dipisahkan
Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Akila dan Azila Memakan Waktu 12 Jam