Pemkab Aceh Barat Telusuri Insentif Nakes Covid-19 Disunat Rp1,8 Juta per Orang
Menurut Marhaban, pengecekan tersebut guna memastikan kebenaran informasi yang sudah beredar, sekaligus mengambil langkah tepat terkait masalah tersebut.
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat sedang menelusuri indikasi pemotongan dana insentif makan minum, terhadap sejumlah petugas medis Covid-19 yang bertugas di puskesmas. Dugaan pemotongan sebesar Rp1,8 juta per orang per bulan, dengan jatah penerimaan sejak Maret sampai Juli 2020.
"Masih kita telusuri," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Barat Marhaban di Meulaboh, Selasa (8/12) seperti diberitakan Antara.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
Menurut Marhaban, pengecekan tersebut guna memastikan kebenaran informasi yang sudah beredar, sekaligus mengambil langkah tepat terkait masalah tersebut.
Sementara itu, petugas medis yang menangani Covid-19 di Aceh Barat mengaku honorarium yang mereka terima dan insentif uang makan minum petugas Covid-19 dipotong oleh oknum tertentu.
"Yang kami teken di bukti penerimaan sebesar Rp6 juta per orang per bulan, tapi yang diberikan kepada kami sebesar Rp4,2 juta per orang per bulan," kata Keumala (bukan nama sebenarnya), selaku petugas medis yang menjadi korban pemotongan.
Ia mengakui dana yang harusnya ia terima bersama sejumlah petugas medis Covid-19 di Aceh Barat sebesar Rp6 juta per orang per bulan, sesuai bukti penerimaan uang.
Namun saat diserahkan justru diterima Rp4,2 juta per orang per bulan.
"Kami juga heran mengapa dipotong, padahal tekennya enam juta, malah dikasih empat juta dua ratus per orang per bulan," kata Keumala.
Ia mengakui, dana insentif yang diduga dipotong tersebut terhitung sejak Maret hingga Juli 2020.
Secara terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Syarifah Junaidah yang dikonfirmasi membenarkan bahwa beberapa waktu lalu pihaknya memang menyalurkan dana insentif makan minum dan transportasi kepada paramedis yang bertugas di Puskesmas di Aceh Barat.
Menurutnya, masing-masing puskesmas di Aceh Barat terdapat 13 orang tenaga kesehatan yang bertugas menangani pasien Covid-19.
Namun terhadap adanya laporan dugaan pemotongan dana tersebut, Syarifah Junaidah belum bersedia memberikan penjelasan lebih lanjut.
"Saya akan kumpulkan dulu kepala puskesmasnya, kalau sudah jelas, akan saya kabari ke media," kata Syarifah Junaidah.
Baca juga:
KPK Mulai Penyidikan Dugaan Korupsi Pengadaan Citra Satelit Resolusi Tinggi
Sidang Lanjutan Pinangki Menyimak Kesaksian Andi Irfan Jaya
Saut Situmorang Minta KPK Tak Takut Diancam usai Tangkap Dua Menteri Jokowi
Mensos Tersangka Korupsi, Dulu Ada Menteri 'Proyek Basah' Tapi Hidup Miskin
Cerita Gus Dur Bubarkan Departemen Sosial karena 'Tikus Sudah Kuasai Lumbung'