Pemkab Bogor Minta Kemenkes Segera Cairkan Klaim Rumah Sakit Tangani Pasien Covid-19
Dia juga mengaku mendapat informasi bahwa yang bisa diklaim hanya 50 persen dari yang diajukan. Karena, kata Ade, biaya penanganan Covid-19 yang bisa diklaim rumah sakit adalah pasien yang telah menjalani perawatan selama 14 hari.
Bupati Bogor, Ade Yasin mengklaim stok obat-obatan di empat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) masih cukup hingga tiga bulan ke depan. Meski begitu, dia mengkhawatirkan stok akan menipis seiring dengan tingginya tingkat kedatangan pasien yang hendak berobat ke rumah sakit.
"Kan kita tidak boleh menolak pasien. Beberapa rumah sakit sudah memasang tenda karena fasilitas IGD sudah penuh. Jadi setiap yang datang diperiksa dulu di tenda yang sudah disiapkan. Jika mengkhawatirkan baru dimasukkan ke IGD," katanya, Rabu (30/6).
-
Apa yang ditekankan Menkes Budi Gunadi Sadikin sebagai upaya untuk memperkuat ketahanan kesehatan nasional? Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan pentingnya memperkuat ketahanan kesehatan nasional melalui produksi vaksin dalam negeri.
-
Kenapa Ridwan Kamil dan Suswono menjalani tes kesehatan? Pasangan diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus ini menjalani tes kesehatan sebagai syarat bakal cagub dan bakal cawagub Jakarta.
-
Kapan Ridwan Kamil dan Suswono melakukan tes kesehatan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung, Rumah Sakit Hasan Sadikin, dan Danone-AQUA untuk PKL di sekitar rumah sakit? Pemerintah Kota Bandung dan Rumah Sakit Hasan Sadikin bersama Danone-AQUA bekerja sama dalam program revitalisasi area kuliner RSUP Hasan Sadikin dan juga menyediakan lokasi usaha baru bagi 23 pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya berjualan di sepanjang jalan Prof. Dr Eyckman, Cipaganti, Bandung.
-
Siapa yang ikut bertugas di Rumah Sakit Nasser bersama dr. Dede Subrata dan dr. Faradina Sulistiyani? Bertugas di Gaza selama 4 minggu pengalamannya bersama EMT MER-C kita ditempatkan di Rumah Sakit Nasser di mana di situ kita berkolaborasi bersama dokter Palestina yang ada di RS Nasser.""Kami ditugaskan di kamar operasi. Selain saya ada juga dokter Faradina dokter spesialis bedah, ada dokter Yasmin dokter obgyn, dan dokter Farhan dokter emergency di mana kita di rumah sakit tersebut sama-sama dengan dokter Palestina membantu masyarakat di Gaza," tambah Dede.
-
Apa yang disuarakan oleh Anggota BKSAP DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin di Forum Kerja Sama di Wilayah Asia-Pasifik di Bidang Kesehatan Universal? “Tidak mungkin kita bicara soal krisis kesehatan tanpa melihat situasi yang terjadi di Palestina. Kita tahu bahwa serangan militer telah menewaskan lebih dari 13.000 warga Palestina, termasuk perempuan, anak-anak, lansia, dan difabel. Bahkan, serangan ini juga menargetkan 4 (empat) rumah sakit besar di Gaza, tak terkecuali rumah sakit Indonesia. Hal ini kemudian memicu lebih dari 50.000 pasien yang tak bisa tertangani secara maksimal, ” tegas Puteri dalam Forum Kerja Sama di Wilayah Asia-Pasifik di Bidang Kesehatan Universal, Jumat (25/11).
Dia pun berharap, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) segera mencairkan klaim yang diajukan rumah sakit yang menangani pasien Covid-19.
Pasalnya, jika terlalu lama dalam proses klaim pembayaran manajemen rumah sakit kesulitan untuk membeli alat maupun obat-obatan serta operasional rumah sakit yang semakin sibuk belakangan ini, hingga stok obat dan peralatan pendukung kian menipis.
Ade pun mengaku telah bersurat ke Menteri Kesehatan untuk bertemu dan melaporkan kondisi yang dialami fasilitas kesehatan masyarakat, terutama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang menjadi rujukan pasien Covid-19.
"Saya ingin sampaikan. Bahwa Kabupaten Bogor dengan penduduk 5,5 juta jiwa, tidak sama dengan daerah lain dalam penanganan pandemi. Butuh perhatian lebih, dari sisi SDM, anggaran serta ranah kebijakan," ujarnya.
Dia juga mengaku mendapat informasi bahwa yang bisa diklaim hanya 50 persen dari yang diajukan. Karena, kata Ade, biaya penanganan Covid-19 yang bisa diklaim rumah sakit adalah pasien yang telah menjalani perawatan selama 14 hari.
"Tapi kan kita juga dalam upaya percepatan, pasien positif yang sudah dirawat tapi sebelum 14 hari sudah membaik kita sarankan untuk isolasi mandiri. Agar pasien lain yang memiliki gejala sedang berat bisa masuk ke rumah sakit. Tapi yang belum 14 hari itu ternyata tidak bisa diklaim," jelasnya.
Ade khawatir, pembayaran macet itu mengganggu operasional rumah sakit. Karena meski dalam keadaan penuh, rumah sakit tidak boleh menolak pasien tapi di sisi lain, stok oksigen, obatan-obatan mulai menipis.
"Tapi beberapa hari lalu, saya konfirmasi ke pihak rumah sakit, stok obat-obatan masih cukup hingga tiga bulan ke depan. Namun, jika terus menerus seperti ini, perlu solusi lain," tutupnya.
Baca juga:
Mendagri Diminta Tegur Kepala Daerah Tak Anggarkan Insentif Tenaga Kesehatan
Ribuan Nakes di Tanjungpinang Belum Terima Insentif
DPR Ingatkan Pemerintah Segera Bayar Intensif Tenaga Kesehatan
Penganiaya Tenaga Kesehatan di Garut Ditangkap, Pelaku Terancam Penjara 2,8 Tahun
Nakes Covid-19 RSUP Kepri Protes Belum Terima Tunjangan 8 Bulan
2 Bulan Tak Gajian, Puluhan Nakes RS Permata Bunda Medan Demo