Pemkab Muba Minta Bantuan Ahli Padamkan Kebakaran Sumur Minyak Ilegal
Sekretaris Daerah Pemkab Muba Apriyadi mengatakan, hingga hari ke-10 pada Kamis (21/10) diketahui api masih belum mampu dipadamkan di lokasi sumur minyak ilegal di Desa Kaban 1, Kecamatan Sanga Desa, yang meledak pada Senin (11/10/21).
Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, meminta bantuan ahli dari Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas (SKK Migas) dan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) untuk memadamkan kebakaran akibat ledakan sumur minyak ilegal di daerah itu.
Sekretaris Daerah Pemkab Muba Apriyadi mengatakan, hingga hari ke-10 pada Kamis (21/10) diketahui api masih belum mampu dipadamkan di lokasi sumur minyak ilegal di Desa Kaban 1, Kecamatan Sanga Desa, yang meledak pada Senin (11/10/21). Pemkab Muba, kata dia, terus berupaya maksimal memadamkan api tersebut namun tidak kunjung berhasil.
-
Apa itu Minyak Inti Sawit? Minyak inti sawit atau yang juga dikenal dengan sebutan palm kernel oil adalah minyak nabati yang diekstraksi dari biji (inti) buah kelapa sawit (Elaeis guineensis).
-
Kenapa Musala Apung Bahrur Surur dibangun? Walaupun sedang melaut pada siang hari yang terik, para nelayan di Demak tetap tak lupa melaksanakan ibadah salat. Merekapun berbondong-bondong beribadah di musala terdekat.
-
Kenapa bakwan sering menyerap minyak? Jika api kurang besar, bakwan akan menyerap minyak lebih banyak karena panas yang dihasilkan tidak mencukupi secara optimal.
-
Kapan Sawah Segar Sentul buka? Sawah Segar Sentul buka setiap Selasa–Minggu pukul 09.00-18.00 WIB saat weekdays. Saat weekend, buka pukul 08.00-18.00 WIB.
-
Kenapa sabun muka khusus jerawat penting? Wajah berminyak dan kotor bisa meningkatkan risiko jerawat karena penumpukan kotoran dan penyumbatan pori-pori.
-
Kapan minyak inti sawit dipanen? Buah kelapa sawit dipanen dari tandannya saat sudah matang.
“Kami telah berupaya dan saya sudah cek ke lapangan belum padam. Kami harapkan ada tim ahli yang bisa bantu memadamkan api itu segera,” katanya dilansir Antara, Jumat (22/10).
Pemkab mengharapkan SKK Migas dan KKKS bisa melakukan tindakan di lapangan agar api tidak menyebar. “Jangan sampai ada korban jiwa, oleh sebab itu ini harus ditangani segera agar api cepat padam,” kata Apriyadi.
Sementara itu mengenai persoalan ledakan minyak ilegal yang seringkali menimbulkan korban, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Musi Banyuasin Beni Herned menyatakan Pemkab Muba mendesak Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk melakukan revisi Permen ESDM Nomor 1 tahun 2008.
"Kami Pemkab Muba meminta agar pihak Kementerian ESDM memberikan pendelegasian ke kabupaten untuk meminimalisir persoalan ini baik melalui edukasi dan lainnya yang sesuai SOP," katanya.
Pemkab Muba meminta kejelasan agar persoalan illegal drilling yang seringkali menimbulkan korban tidak terus terjadi.
"Prinsipnya Pemkab Muba akan mengikuti SOP, dan ada kejelasan sehingga akan memberikan kontribusi positif untuk masyarakat secara resmi,” katanya.
Pemerintah pusat hingga kini belum memberikan wewenang ke pemkab untuk mengelola sumur minyak tua (marjinal) yang masih berpotensi menghasilkan keuntungan miliaran rupiah.
Di satu sisi, sumur minyak tua ini sudah tidak dikelola lagi oleh Pertamina karena sudah tidak ekonomis dari sisi pemasukan.
Akibatnya, sumur minyak tua ini dimanfaatkan oknum dengan metode pengeboran yang tidak menggunakan standar keselamatan, Beni Herned.
Baca juga:
BUMD dan KUD akan Kelola Sumur Minyak Ilegal di Musi Banyuasin Usai Meledak
Ledakan 3 Sumur Minyak Ilegal di Musi Banyuasin Akibat Api Knalpot Ekskavator
BBM Solar Langka di Sumatera Bagian Utara, Menteri ESDM Sebut Stok Banyak
Operator Eksavator Jadi Tersangka Kasus Ledakan Sumur Minyak Ilegal di Musi Banyuasin
Ledakan 3 Sumur Minyak Ilegal di Musi Banyuasin Diduga Saat Dilakukan Penutupan