Pemkot Depok Segel Masjid Ahmadiyah di Sawangan, Jemaat Bertahan
Tim penanganan Jemaat Ahmadiyah Indonesia Kota Depok menyegel masjid yang ada di Jalan Mochtar, Sawangan, Depok, Jumat (22/10). Mereka menyatakan penyegelan didasarkan pada sejumlah aturan.
Tim penanganan Jemaat Ahmadiyah Indonesia Kota Depok menyegel masjid yang ada di Jalan Mochtar, Sawangan, Depok, Jumat (22/10). Mereka menyatakan penyegelan didasarkan pada sejumlah aturan.
"Penyegelan ini berdasarkan SKB 3 Menteri, Peraturan Gubernur Nomor 12 Tahun 2011 dan Peraturan Wali Kota Depok Nomor 9 Tahun 2011 tentang Larangan Kegiatan Jemaat Ahmadiyah Indonesia di Kota Depok," kata Kabid Penegakan Perda Satpol PP Kota Depok, M Taufiq, Jumat (22/10).
-
Siapa saja ulama yang dimakamkan di Karimunjawa? Salah satu alim ulama yang dimakamkan di Karimunjawa adalah Mbah Amir Hasan alias Sunan Nyamplung. Ada dua versi yang mengungkapkan siapa Sunan Nyamplung ini. Versi pertama mengatakan kalau dia adalah putra Sunan Muria. Versi kedua mengatakan kalau dia adalah putra Sunan Kudus.
-
Dimana lokasi Karimun Jawa? Karimun Jawa adalah sebuah kepulauan yang terletak di Laut Jawa, sebelah utara Jawa Tengah, Indonesia.
-
Dimana Masjid Jami Sultan Syarif Abdurrahman berada? Masjid Jami Sultan Syarif Abdurrahman merupakan masjid terbesar di Pontianak dan masjid yang pertama kali berdiri di Provinsi Kalimantan Barat.
-
Kapan Kiai Ageng Muhammad Besari wafat? Makam Kiai Ageng Muhammad Besari wafat pada 1773.
-
Dimana kerangka-kerangka manusia abad keenam itu ditemukan? Para ahli arkeologi menemukan situs pemakaman khusus wanita dan anak-anak tepat di bawah permukaan bukit pasir Teluk Whitesands di Kota St David’s, Wales.
-
Kenapa Dul Jaelani memijat Safeea Ahmad? Sebagai kakak yang baik, Dul Jaelani berusaha memijat Safeea.
Dia berharap, aktivitas jemaat di masjid itu dihentikan. Tim pengawas sudah dibentuk dan akan melakukan pengawasan aktivitas di masjid tersebut.
"Tim pengawasan sudah dibentuk, kami akan terus melakukan pengawasan terhadap mereka," sebutnya.
Kuasa Hukum Aliansi Masyarakat Kota Depok, Daniel Sucahyadi mengatakan, pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap kegiatan Ahmadiyah. "Kami akan awasi setiap kegiatan Ahmadiyah dan akan melaporkan ke pemerintah, karena keberadaan mereka sudah dilarang oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah," katanya.
Pendamping jemaat Ahmadiyah, Syamsul menegaskan mereka akan tetap bertahan di lokasi. Mereka menilai tindakan penyegelan itu sebagai tindakan intoleran."Ini menegaskan tindakan intoleransi dari Pemkot Depok. Seperti diketahui jaminan beragama dan berkeyakinan dijamin oleh UUD 1945 dan HAM," katanya.
Baca juga:
Gubernur Kalbar Minta Soal Ahmadiyah Diselesaikan Lewat Aturan Hukum dan Musyawarah
Tersangka Perusakan Rumah Ibadah Ahmadiyah di Sintang Bertambah Menjadi 22 Orang
Waketum MUI Ungkap Solusi Ahmadiyah Bisa Hidup Berdampingan di Indonesia
Kapolda Kalbar Janji Tuntaskan Kasus Perusakan Masjid Ahmadiyah di Sintang
16 Orang jadi Tersangka Perusakan Rumah Ibadah Ahmadiyah di Sintang
Tetapkan 9 Tersangka, Polisi Buru Dalang Perusak Rumah Ibadah Ahmadiyah di Sintang