Pemkot Surabaya Minta Warga Jaga Keamanan Kampung Masing-Masing Tiap Malam
Kepala Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya Arief Boediarto mengatakan, camat di 31 wilayah kecamatan telah menyebarkan surat edaran kepada masing-masing warganya.
Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, menyebarkan surat edaran yang ditujukan kepada semua elemen masyarakat untuk menjaga keamanan di wilayah masing-masing. Hal ini dilakukan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2022.
Kepala Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya Arief Boediarto mengatakan, camat di 31 wilayah kecamatan telah menyebarkan surat edaran kepada masing-masing warganya.
-
Siapa yang berjuang melawan penjajah di Surabaya? Mereka gugur dengan mulia sebagai pahlawan yang ingin mempertahankan tanah air.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Dimana lokasi Tugu Pahlawan di Surabaya? Tempat wisata di Surabaya yang populer dan wajib dikunjungi selanjutnya adalah Tugu Pahlawan. Monumen yang dibangun di pusat kota Surabaya ini ditujukan untuk mengenang jasa pahlawan yang telah gugur. Di bawah taman Tugu Pahlawan ini terdapat museum yang berisi foto dokumentasi pembangunan Tugu Pahlawan.
-
Kapan peristiwa penting yang terjadi di Surabaya yang memicu peringatan Hari Pahlawan? 10 November tahun 1945 silam, sebuah peristiwa penting terjadi di tanah Surabaya. Para pemuda rela bertempur menghadapi tentara Belanda yang ingin kembali menguasai Indonesia.
-
Kapan pertempuran besar di Surabaya yang menandai Hari Pahlawan? Dikutip dari laman semarangkota.go.id, sejarah singkat Hari Pahlawan 10 November dimulai saat pertempuran di Surabaya yang merupakan pertempuran besar antara pihak tentara Indonesia dan pasukan Inggris pada 10 November 1945.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
"Pada intinya melalui surat edaran itu, meminta lurah untuk bersama-sama RT/RW dan semua elemen warga agar turut menjaga keamanan masing-masing wilayahnya," kata dia, dikutip dari Antara, Minggu (11/12).
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga mengingatkan kepada keluarga terutama yang punya anak remaja untuk tidak keluar malam. Sehingga tidak ikut terjerumus dengan kelompok remaja yang membawa senjata tajam yang sempat meresahkan warga Surabaya akhir-akhir ini.
"Kami minta orang tua mengawasi anak-anak supaya tidak terpengaruh para gangster," kata Arief.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya meminta warga Kota Pahlawan untuk tetap guyub dan rukun tidak hanya ketika ada fenomena munculnya kelompok remaja membawa senjata tajam dan tawuran.
"Jadi sebenarnya inilah waktunya warga Surabaya menjadi satu kekuatan utuh. Kami masih ingat peristiwa bom beberapa waktu lalu, di situlah kami berbondong-bondong menjaga gereja, menjaga masjid, menjaga kampung," kata Cak Eri panggilan lekatnya.
Menurut dia, munculnya fenomena kelompok remaja membawa senjata tajam dan tawuran ini menjadi pengingat bagi warga Surabaya untuk kembali menjaga kerukunan. Makanya, Cak Eri panggilan lekatnya kembali mengingatkan warga untuk menjaga kerukunan satu sama lainnya.
"Sebenarnya rasa guyub, rasa rukun, rasa menjaga wilayahnya ya tidak hanya sekali-sekali (dilakukan). Tapi keguyuban, kerukunan harus dijaga terus, ketika dijaga terus Insya Allah pasti aman," kata dia.
Cak Eri pun memastikan, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya menjamin keamanan dan keselamatan warga di Kota Pahlawan. Sedangkan warga diharapkan juga turut menjaga masing-masing wilayah atau kampungnya melalui guyub dan rukun.
"Jadi warga Surabaya, biar keamanan saya dengan Forkopimda yang menjaga. Tapi warga juga menjaga wilayahnya masing-masing, munculkan rasa guyub dan rukun. Saya menjaminkan dengan Forkopimda bahwa Surabaya tetap aman," kata dia.
(mdk/rnd)