Pemkot Tarakan Beri Alkes untuk Lansia dan Disabilitas
Penyerahan bantuan diberikan langsung Wali Kota Tarakan Khairul di Gedung Serbaguna Kantor Wali Kota Tarakan Senin (28/8).
Pemerintah Kota Tarakan memberikan alat bantu kesehatan (alkes) untuk warga lanjut usia dan penyandang disabilitas.
Pemkot Tarakan Beri Alkes untuk Lansia dan Disabilitas
Penyerahan bantuan diberikan langsung Wali Kota Tarakan Khairul di Gedung Serbaguna Kantor Wali Kota Tarakan Senin (28/8).
Bantuan ini bersumber dari APBD Kota Tarakan.
-
Kapan Gaun Tarkhan ditemukan? Bukti tertua yang diberikan oleh para ahli arkeologi adalah Gaun Tarkhan, yaitu kemeja linen dengan leher V yang ditemukan di makam Dinasti Pertama di pemakaman Tarkhan, Mesir kuno, oleh ahli Mesir kuno, Flinders Petrie.
-
Siapa yang menyerahkan bantuan kepada kelompok tani di Tarakan? Wali Kota Tarakan, Khairul menyerahkan sejumlah bantuan kepada kelompok tani yang ada di Kota Tarakan, Senin (11/9).
-
Apa yang menjadi bentuk perhatian pemerintah untuk nelayan Tarakan? Hal itu menjadi salah satu bentuk perhatian pemerintah untuk profesi tersebut. "Kalau orang bicara nelayan itu pekerjaan tantangan, riskan bahaya. Kalau badai kita hanya mengandalkan kapal saja. Kemudian hasil. Kalau di tarakan alhamdulillah tarakan selalu dorong berikan perlindungan sosial nelayan, karenan salah satu rentan bahaya dan musibah," ujar Rustan dari Kesatuan Nelayan Tradisional Tarakan.
-
Apa yang diraih Wali Kota Tarakan? Wali Kota Tarakan Raih Penghargaan Tokoh Indonesia Pengembang Digitalisasi Upaya digitalisasi dan elektronifikasi di bidang layanan publik Kota Tarakan meraih apresiasi.
-
Di mana penyerahan bantuan kepada kelompok tani di Tarakan dilaksanakan? Penyerahan ini dilaksanakan di Jalan Pangeran Aji Islandar, Kecamatan Tarakan Utara.
-
Mengapa kegiatan olahraga dan penanaman pohon dilakukan di Tarakan? “Suasana semarak ini dimanfaatkan sebagai ajang silahturahmi antar Wali Kota dana delegasi yang hadir di Tarakan” imbuhnya.
Alkes yang diberikan antara lain kursi roda, kacamata, alat bantu dengar, dan tongkat kruk ketiak, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup lansia dan penyandang disabilitas.
Dalam sambutannya, Wali Kota mengungkapkan harapannya untuk terus dapat mengakomodir kebutuhan alat bantu kesehatan bagi lansia dan penyandang disabilitas.
“Perlu adanya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat guna memperluas cakupan program ini,” ujarnya.
Dalam upaya untuk terus meningkatkan pelayanan dan perhatian terhadap kelompok rentan ini, Wali Kota juga menginstruksikan Dinas Sosial untuk mengusulkan peningkatan anggaran untuk tahun depan. Dengan pendekatan dan berbagai kolaborasi ini, diharapkan lebih dari 900 penyandang disabilitas dan lansia akan merasakan manfaat nyata dari program ini. Tidak hanya itu, berbagai program-program yang relevan dan efektif guna mendukung kesejahteraan kelompok ini diharapkan dapat disusun dan diimplementasikan di kemudian hari.
“Semoga para lansia menikmati hari tuanya dengan baik dan terawat dengan baik pula, dan para penyandang disabilitas serta lansia melalui bantuan ini dapat produktif,” harapnya.