Pemprov klaim pengangguran di Jabar turun 113 ribu
Sektor yang mempengaruhi besar dalam menyerap pencari kerja yakni sektor jasa, perdagangan, hotel, restoran & industri.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengklaim angka pengangguran turun hingga 113 ribu dalam rentan waktu satu tahun pada 2013 hingga 2014. Penurunan jumlah pengangguran itu seiring bergulirnya program dua juta lapangan kerja.
Pada 2013 jumlah pengangguran di Jabar sebanyak 1.888.667 atau sekitar 9,16 persen dari jumlah penduduk. Sementara jumlah pengangguran per Agustus 2014 hanya 1.775.196 atau sekitar 8,45 persen.
"Jadi orang yang menganggur di Jabar turun sekitar 113 ribu," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jabar, Hening Widiatmoko, Selasa (17/2).
Dia menyebut penurunan jumlah pengangguran di Jabar tersebut karena terbukanya lapangan kerja pada sektor-sektor yang menyerap usaha kerja. Banyaknya orang yang berwirausaha menyebabkan banyaknya terserap pekerja.
"Masyarakat banyak yang bisa mandiri mengelola usaha. Sehingga, bisa menyerap tenaga kerja lebih banyak," terangnya.
Dia menambahkan, sektor yang mempengaruhi besar dalam menyerap pencari kerja yakni sektor jasa, perdagangan, hotel, restoran dan industri keuangan lebih terbuka. "Industri kreatif juga jadi harapan untuk menyerap tenaga kerja," jelasnya.
Dia berharap, program dua juta lapangan kerja bisa terus mengurangi pengangguran di Jabar. "Diharapkan bisa menyerap tenaga kerja 400 sampai 500 ribu pertahun," terangnya.