Pemulung di Blitar Tewas Tersambar Kereta Api Barang
Polisi masih menyelidiki peristiwa kecelakaan tersebut.
Naryo (51) seorang pemulung warga Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar tewas tertabrak kereta api (KA) barang di area persawahan dekat rumahnya Rabu (8/2). Tertabraknya korban akibat gangguan pendengaran yang ia derita.
Naryo ditemukan tergeletak dalam kondisi meninggal dunia di area sawah milik warga dekat rumahnya. Diduga, tubuh korban terpental setelah tersambar kereta api yang melintas.
-
Kenapa kereta kencana Kiai Garuda Yeksa dijuluki "kereta kencana"? Dilansir dari Kemdikbud.go.id, kereta itu mendapat julukan “kereta kencana” karena komponennya berlapis emas 18 karat.
-
Apa yang menjadi ciri khas pecel di kereta? Dalam unggahan di Instagram Nostalgia Kereta, diketahui jika kuliner pecel di kereta memiliki ciri khas yang berbeda di tiap kota. Untuk Jakarta, rupanya memiliki pecel yang khas, dengan tambahan aneka mi mulai dari soun, mihun, dan mi terigu yang berukuran besar-besar. Bergeser ke Purwokerto, pecelnya diberi tambahan bunga kecombrang yang segar.Terakhir pecel di Madiun punya ciri khasnya. Saat berhenti di kota ini, para pedagang akan menjajakan pecel dengan aneka peyek, mulai dari rebon, udang, kacang hijau sampai kacang tanah.
-
Di mana banjir merendam rel kereta? "Mohon maaf atas keterlambatan perjalanan Commuter Line Rangkasbitung pada Sabtu (6/7) sore ini imbas jalur KA yang terendam banjir di KM 17+2/5 antara Stasiun Kebayoran - Stasiun Pondok Ranji," seperti dilihat di instagram story akun resmi instagram @commuterline Sabtu (6/7).
-
Apa yang terjadi ketika ada kecelakaan bus, pesawat jatuh, dan kapal tenggelam? Kalau ada bus kecelakaan, pesawat jatuh, ada kapal tenggelam, semuanya akan muncul di mana? Jawaban: Di TV
-
Kapan puncak kejayaan pecel di kereta api? Kuliner tradisional pecel pernah merajai menu makanan di rute kereta api jarak jauh pada rentang tahun 1980 sampai 2010-an.
-
Kapan banjir terjadi di rel kereta? Banjir merendam rel kereta api antara Stasiun Kebayoran- Stasiun Pondok Ranji imbas hujan yang terjadi sejak siang tadi, Sabtu (6/7).
"Kami mendapat informasi dari masyarakat ada orang meninggal dunia diperkirakan terserempet kereta api barang di Kelurahan Gedog siang ini," kata Kapolsek Sananwetan Polres Blitar Kota, Kompol Wahyu Satriyo Widodo.
Wahyu mengaku belum mengetahui secara detail kronologi peristiwa kecelakaan itu. "Informasinya orang Kelurahan Bendogerit. Detailnya kronologinya kami belum tahu, masih dalam penyelidikan. Sementara, kami mengevakuasi korban dari lokasi untuk dibawa ke kamar jenazah RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar," jelas dia.
Salah satu warga, Hari Masuji mengatakan, korban merupakan pemulung yang biasa memilah sampah di tempat penampungan sementara (TPS) sampah di Perumahan BTN Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. Lokasi korban meninggal dunia berada di belakang TPS Perumahan BTN Kelurahan Gedog.
"Tiap hari, korban bersama saya memilah sampah di TPS BTN Gedog. Tapi, saya tadi tidak tahu waktu korban tertabrak kereta api," kata Hari.
Diduga, saat itu, korban habis cuci tangan dan kaki di sungai aliran irigasi yang berada di belakang TPS. Lokasi sungai, dari TPS harus menyeberang melewati jalur kereta api.
"Biasanya korban cuci tangan dan kaki di air pam dekat TPS. Saya tidak tahu, kalau korban cuci tangan dan kaki di sungai. Korban mengalami gangguan pendengaran. Diduga, saat hendak menyeberang rel, korban tidak mendengar ada kereta api lewat,” ungkapnya.
(mdk/tin)