Penampakan panci dijadikan bom di Bandung dan paku yang berserakan
Pelaku teror di Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Bandung, ternyata merakit bom di dalam panci. Agar lebih mematikan panci itu juga diisi sejumlah paku.
Pelaku teror di Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Bandung, ternyata merakit bom di dalam panci. Agar lebih mematikan panci itu juga diisi sejumlah paku.
Pantauan merdeka.com, Senin (27/2), terlihat paku-paku itu berserakan di jalan setelah pelaku melakukan peledakan. Beruntung tidak ada korban dalam kejadian ini.
Bekas panci yang dipakai masih berada di lapangan dalam kondisi rusak. Polisi menyebut daya ledak bom ini rendah.
-
Apa yang bisa dinikmati di Bandung? Bandung menawarkan banyak sekali pilihan untuk menjelajahi dan menikmati keajaiban alam bebas. Wisata Bandung ini bisa jadi destinasi liburan.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Mengapa Roro Jonggrang enggan dinikahi Bandung Bondowoso? Karena kecantikannya, Bandung Bondowoso ingin meminangnya. Tapi ia enggan lantaran pria itu adalah orang yang telah membunuh ayahnya.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
-
Di mana asal muasal pelat nomor D di Bandung? Sehingga dapat disimpulkan bahwa Pelat nomor D berasal dari tim pasukan Inggris berkode huruf D yang pernah menguasai daerah ibu kota Priangan.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
Pelaku yang beraksi pagi tadi bersembunyi di kantor kelurahan setelah dikejar-kejar anak SMA. Saat dikepung polisi pelaku yang belum diketahui identitasnya itu sempat membakar ruangan di lantai dua dan kembali melakukan ledakan.
Akhirnya oleh pelaku dilumpuhkan dengan timas panas karena terus melakukan perlawanan. Jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung untuk diautopsi.
Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan menyebut pelaku disiapkan menjadi 'pengantin'. Selain bom panci ditemukan juga senjata tajam dan rompi yang berisi bom.
Anton mengatakan jika melihat pola beraksi dan jenis bahan peledak digunakan diketahui pelaku merupakan jaringan lama. Namun perlu penelusuran lebih lanjut untuk memastikannya.
"Pelaku jaringan lama, dari JAT (Jamaah Ansharut Tauhid)," tuturnya.