Penangkaran Hiu di Pulau Menjangan Besar Ditutup
Penangkaran Hiu di Pulau Menjangan Besar Ditutup. Penangkaran dibenahi menjadi obyek wisata dengan menampilkan atraksi berenang dengan ikan hiu. Namun, petugas yang mengetahui Bahwa tidak berizin meminta untuk menutup.
Lokasi wisata alam penangkaran hiu di Pulau Menjangan Besar, Kepulauan Karimunjawa, Jepara resmi ditutup. Penutupan dipicu bahwa seiring ramainya penangkaran sekaligus destinasi wisata tanpa mengantongi izin.
"Penutupan merupakan buntut kasus wisatawan yang datang di Menjangan Besar digigit ikan hiu saat berenang di spot atau arena penangkaran pada 13 Maret 2016 lalu. Tetapi tempat kolam ikan masih berfungsi sebagai tempat penangkaran," kata Kepala Balai Taman Nasional Karimunjawa, Agung Prabowo, Rabu (20/3).
-
Bagaimana cara menikmati pengalaman melihat satwa liar di Bali Safari Marine and Park? Dengan tram, alih-alih hanya berkunjung ke kandang dengan jalan kaki, pengunjung dapat melihat satwa liar dari jarak dekat dan merasakan sensasi melihat berbagai binatang.
-
Di mana pengunjung bisa melihat satwa liar seperti bambis, jerapah, dan singa di Bali Safari Marine and Park? Perjalanan Safari Journey Trip tersebut menawarkan pengalaman melihat binatang asal Indonesia, India, dan Afrika di habitat aslinya. Termasuk melihat bambis yang jinak, Burung Unta, Jerapah, Singa, harimau Sumatra dan bahkan Macan Tutul!
-
Kenapa Jalak Bali dianggap sebagai simbol pelestarian satwa liar? Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) adalah salah satu burung khas Indonesia yang terancam punah dan menjadi simbol pelestarian satwa liar.
-
Bagaimana Pohon Pelawan menjadi penghasil madu liar? Selain dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas manusia, pohon ini rupanya juga menjadi rumah atau sarang lebah liar sehingga menjadi penghasil madu lebah liar yang memiliki cita rasa pahit.
-
Mengapa warga Sampangan panik dengan kucing liar? Warga menduga bahwa kucing liar itu terkena rabies.
-
Di mana henbane hitam ditemukan tumbuh liar? Sisa-sisanya umum ditemukan di situs arkeologi di Eropa Barat Laut karena tumbuh liar di dekat pemukiman manusia, sehingga sulit untuk menentukan apakah itu sengaja digunakan.
Dia menyebut penutupan Pulau Menjangan, Karimunjawa sudah dilakukan pada tanggal 8 Juni 2018 melalui surat Kepala Balai nomor S.182/T.34/TU/GKM/6/2018 memerintahkan agar saudara Minarno alias Cun Ming untuk menghentikan kegiatan wisata alam di lokasi penangkaran ikan dikarenakan membahayakan.
"Kebijakan penutupan wisata alam penangkaran ikan hiu Pulau Menjangan Besar merupakan tindakan positif untuk menunjukkan kepedulian terhadap Karimunjawa. Hal ini juga didasari atas penyelidikan bahwa keramba penangkaran hiu atraksi wisata, telah dipugar atau dibenahi," ungkapnya.
Penangkaran dibenahi menjadi obyek wisata dengan menampilkan atraksi berenang dengan ikan hiu. Namun, petugas yang mengetahui Bahwa tidak berizin meminta untuk menutup.
"Kasusnya sedang ditangani dengan melibatkan pihak-pihak terkait," katanya.
Saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bupati Jepara yang diwakili oleh pejabat Asisten II Jepara dan para pejabat dinas terkait. Dalam kesempatan yang sama, Minarno juga dipanggil untuk dimintai klarifikasi.
"Dalam audiensi tersebut BTNKj (Balai Taman Nasional Karimunjawa) menegaskan kembali kebijakan penghentian kegiatan wisata hiu tersebut," tutupnya.
Baca juga:
Tercemar Air Keruh, 45 Ikan Hiu di Penangkaran Karimunjawa Mati
Petugas Tangkap Buaya 4,5 Meter Yang Seliweran di Sungai Api-api Bontang
Warga Kotawaringin Timur Dibuat Geger Ada Beruang Masuk ke Pemukiman
Orangutan di Aceh Tewas dengan 74 Peluru Bersarang Dalam Tubuh
Melihat Aktivis Pemelihara Satwa Liar di Penampungan ASTI
Berumur 8 Tahun, Harimau Sumatera Sitaan dari Pengusaha di Bogor Akan Dilepas