'Pendidikan jadi komoditas mahal, hanya orang kaya mampu kuliah'
Mahasiswa menyatakan menolak kenaikan uang kuliah. Mereka juga menentang penindasan dan pembodohan dalam dunia pendidika
Puluhan mahasiswa di Medan menggelar aksi unjuk rasa dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Senin (2/5). Mereka mengusung sejumlah isu pendidikan, termasuk menentang komersialisasi dunia pendidikan.
Mahasiswa yang berunjuk rasa tergabung dalam Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI). Mereka menggelar demo di Bundaran Majestik, Jalan Gatot Subroto, Medan.
Dalam aksinya, mahasiswa membawa spanduk yang isinya menentang kapitalisasi dunia pendidikan. "Saat ini pendidikan sudah menjadi komoditas bernilai tinggi. Makanya tidak heran hanya anak orang berada yang bisa kuliah. Kondisinya diperparah dengan pemberian beasiswa yang sarat dengan KKN," kata Muslim Alkholidi An Nur, koordinator aksi.
Selain itu, mahasiswa menyatakan menolak kenaikan uang kuliah. Mereka juga menentang penindasan dan pembodohan dalam dunia pendidikan. "Hentikan tindakan represif serta tindakan kekerasan kepada gerakan mahasiswa. Berikan Kebebasan berpendapat, berekspresi dan berserikat di kampus," ucap Muslim.
Bukan hanya itu mereka juga menolak Undang-undang Perguruan Tinggi dan Undang-undang Sisdiknas. "Cabut juga Permendikbud No 49 dan 55 tentang sistem UKT dan pembatasan usia pendidikan," sebut Muslim.
Dalam aksinya, massa SMI sempat membakar ban dan replika bola dunia. Hujan deras yang turun tidak lantas membuat unjuk rasa bubar. Mahasiswa malah membentuk lingkaran dan memblokade jalan. Akibatnya, kemacetan sempat terjadi di sekitar Bundaran Majestik, sampai akhirnya mereka membubarkan diri.
Baca juga:
Demo besar-besaran mahasiswa UGM warnai peringatan Hardiknas
2 Mahasiswa UGM rela bersimpuh meminta rektor mau temui massa
Massa demo membawa simbol bintang kejora ricuh, 1 orang diamankan
Masuk di Panama Papers, Menteri Rini didesak mundur mahasiswa Jabar
Mahasiswa Yogya terus mogok makan minta Menteri Rini dicopot
-
Apa makna dari peringatan Hari Pendidikan Nasional? Dalam rangka Hari Pendidikan Nasional ini, mari kita sematkan pesan inspiratif yang dapat memotivasi seluruh elemen masyarakat untuk lebih menghargai dan memajukan dunia pendidikan di Indonesia. Karena melalui pendidikan, kita menanam benih-benih masa depan yang lebih cerah bagi generasi penerus bangsa.
-
Kenapa siswa SDN Ambon belajar di lantai? Tidak ada bangku membuat para siswa harus duduk di lantai dan menunduk saat menulis materi pelajaran. Sebuah Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kota Serang, Banten, tampak memprihatinkan. Puluhan siswa di sana terpaksa melakukan kegiatan belajar mengajar di lantai karena tak ada meja dan kursi.
-
Apa yang menjadi tuntutan utama mahasiswa dalam demonstrasi tersebut? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya2. Rombak Kabinet Dwikora3. Turunkan Harga-Harga
-
Kapan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) diperingati? Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) diperingati setiap 2 Mei 2024.
-
Siapa saja yang hadir di acara Sekolah Energi Berdikari Pertamina di SMK SMTI Kota Makassar? Kegiatan Sekolah Energi Berdikari (SEB) Pertamina dihadiri Pjs Manager CSR PT Pertamina (Persero), Reno Fri Daryanto, Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, Region Manager Corporate Operation & Services PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Wisnu Fajar Baskoro, Staff Khusus Kepresidenan Republik Indonesia, Billy Mumbsyar, Kepala Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Selatan mewakili Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Eka Prasetya, Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri, Setyoko Pramono dan Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Yusri Gazali.
-
Kapan Hari Pendidikan Nasional diperingati? Hari Pendidikan Nasional, yang diperingati setiap tanggal 2 Mei, bukan sekadar momen untuk mengenang jasa Ki Hajar Dewantara dan para pahlawan pendidikan lainnya, melainkan juga kesempatan untuk membangkitkan semangat belajar dan mengajar yang berkelanjutan.
Jangan Anda lewatkan:
Ini kronologi hilangnya Marsinah hingga ditemukan tewas
Cerita Ahok bikin ngakak petugas sensus
Fakta-fakta bebasnya 10 WNI setelah 1 bulan lebih disandera
Amokrane, bule pembuat onar di Bali akhirnya tewas ditembak polisi
Warga Solo geger ada babi ngepet kepergok masuk rumah