Penebar kebencian di media sosial akhirnya menelan malu
Manfaatkan lah sosial media untuk hal-hal positif. Jangan justru sebaliknya, apalagi sengaja untuk menciptakan kegaduhan. Mari sama-sama ciptakan kesejukan di dunia maya. Berkembangnya teknologi membuat arus informasi sekarang ini semakin deras.
Manfaatkan lah sosial media untuk hal-hal positif. Jangan justru sebaliknya, apalagi sengaja untuk menciptakan kegaduhan. Mari sama-sama ciptakan kesejukan di dunia maya.
Berkembangnya teknologi membuat arus informasi sekarang ini semakin deras. Banyak kasus terungkap jika pelakunya sengaja memanfaatkan Sosmed untuk melakukan kejahatan dan menebarkan kebencian.
Salah satu contohnya adalah unggahan foto oleh pemilik akun Jack di facebook pada 24 November lalu. Dalam foto terlihat Tito Karnavian belum jadi Kapolri, masih menyandang dua bintang (Irjen), Basuki T Purnama dan politisi PDIP Maruarar Sirait.
-
Apa yang diluncurkan oleh Fakultas Teknik UGM? "Tentunya pesawat tanpa awak ini bisa diaplikasikan ke banyak hal. BPBD salah satunya yang akan memanfaatkannya karena pesawat ini bisa memantau bila telah terjadi bencana, misalnya gempa bumi," kata Dekat Fakultas Teknik UGM Prof. Selo pada Rabu (3/9).
-
Apa yang ditemukan di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan? Kepolisian menemukan lima mayat di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan usai menggeledah kampus swasta tersebut.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Apa yang dilakukan mahasiswa UGM dalam KKN mereka di Sulawesi Barat? Mahasiswa adalah agen perubahan. Tak sedikit mahasiswa yang melakukan inovasi untuk memberikan perubahan di tengah masyarakat. Bentuk inovasi itu bisa dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya saat program Kuliah Kerja Nyata atau KKN. Melalui program KKN, Mahasiswa Universitas Gadjah Mada bakal memasang teknologi pemanen air hujan, tepatnya di Pulau Karampuang, Mamuju, Sulawesi Barat.
-
Di mana Universitas Terbuka menjangkau calon mahasiswa? Salah satunya kami mengikuti acara KLBB yang digelar selama dua hari ini.
-
Kenapa pantun mahasiswa lucu ini dibagikan di media sosial? Pantun mahasiswa lucu ini bisa jadi pelepas stres di tengah sibuknya kuliah. Pantun mahasiswa lucu ini bisa diunggah di media sosial.
Tak ada info detail kapan foto itu diambil. Bukan soal pertemuan, Jack menyoroti botol minuman warna hijau berada di atas meja.
"Biar foto yg berbicara atas ketidakadilan yg terjadi di indonesia. acara minum2 MIRAS bersama akibat sering gaul sama Ahok. Hukum hanya tajam ke bawah tumpul keatas."
Sampai saat ini unggahan tersebut sudah 3.841 dibagikan dan 1.300 lebih yang berkomentar. Mereka coba meluruskan jika botol itu bukan lah minuman keras.
"Air mineral merk Equil dibilang miras? Hahahahahahaha Kurang piknik," tulis akun Saripah.
Botol hijau yang disebut Jack sebagai minuman keras itu jelas adalah Equil mineral water. Air putih yang dikemas dalam botol kaca premium berwarna hijau. Jack pun ditertawakan.
Lalu adalagi netizen menyebar foto pertemuan Kapolri. Disebutkan jika salah satu peserta yang hadir adalah Juru Bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas yang melepas jilbab dan memiliki rambut panjang. Padahal sosok yang dimaksud adalah aktivis Ulin Yusron, pria rambutnya memang panjang.
Amalia pun langsung menerangkan bahwa banyak pihak yang masih penasaran apakah dirinya benar melepas hijabnya atau tidak. Dia menegaskan tidak pernah sekali pun melepaskan hijabnya tersebut.
"Saya pakai jilbab dari TK. Jelang Pilkada ini makin banyak ya buat postingan aneh, dan masih ada aja yang percaya. Kenapa bisa viral? Akhirnya ngajakin ketemu mau memastikan Amalia pakai jilbab atau tidak," ungkapnya sambil tersenyum.
Lalu Guru SMK, Abdul Rozak yang menyebarkan isu Rush Money. Saat diperiksa, Rozak mengaku uang dalam foto yang dipostingnya tersebut bukan miliknya, melainkan dana operasional sekolah tempatnya mengajar.
Kelakuan Rozak ini tentu saja sempat membuat heboh sampai-sampai pejabat terkait memberikan penjelasan. Sekarang Rozak sudah diamankan oleh polisi. Motifnya melakukan itu masih terus didalami.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar menyebut Rozak berinisiatif untuk melemparkan isu Rush Money hingga ramai di media sosial. Selain Rozak, polisi juga akan memburu pengguna medsos yang mengikuti jejak Rozak.
"Dia yang menginisiasi, dia meng-create konten. Nah sekarang UU yang baru itu secara tegas, mereka yang mengunggah konten-konten ada pelanggaran hukum juga kena, jadi bukan hanya orang menciptakan konten saja, orang mengunggah juga bisa menjadi tersangka di dalam UU ITE yang baru," tegas Boy.