Penemuan Jasad Terbungkus Terpal di Bekasi Ternyata Korban Pembunuhan
Jasad pria itu pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak memancing ikan sekira pukul 13.00 WIB. Awalnya jasad yang terbungkus terpal ini dikira bangkai hewan.
Teka-teki kasus penemuan jasad laki-laki terbungkus terpal dan diikat dengan genting mengambang di Kali Ulu, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi akhirnya terungkap. Jasad tersebut ternyata korban pembunuhan.
Berdasarkan hasil pengungkapan penyidik Polres Metro Bekasi, korban berinisial VM (23), sedangkan pelaku pembunuhan ini berinisial MK (19).
-
Kapan percobaan pembunuhan tersebut terjadi? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Kapan pembunuhan terjadi? Korban pembunuhan dalam mobil ini sempat gegerkan warga Medan. Baru-baru ini pihak kepolisian Polrestabes Medan berhasil menangkap pelaku pembunuhan dalam mobil di Jalan Klambir V, Medan Helvetia, Kota Medan pada hari Senin (19/6).
-
Kapan kejadian pembunuhan itu terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Kapan kejadian perampokan tersebut? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
Peristiwa pembunuhan ini berawal saat korban bertemu dengan pelaku dan seorang temannya berinisial R di sebuah gudang milik pelaku, di wilayah Bekasi pada Minggu (27/3) lalu.
Mereka terlibat perbincangan soal bisnis penggadaian mobil. Saat R tertidur, terjadi perselisihan antara pelaku dengan korban.
Di saat cekcok mulut itu, korban melihat pelaku memasukan sebuah obat ke dalam minumannya. Korban pun sempat menanyakan tujuannya.
Namun pertanyaan korban justru membuat pelaku naik pitam. Keduanya pun terlibat perkelahian. Pelaku kemudian membanting korban hingga tidak sadarkan diri.
"Kemudian pelaku membanting korban. Kemudian (pelaku) panik karena (korban) tidak bergerak lagi, ada niat spontan untuk membuang jenazah ke Kali Ulu," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan, Jumat (1/4).
Saat itu, pelaku mengira korban yang tidak sadarkan diri setelah dibanting itu sudah tewas. Korban kemudian dibungkus terpal serta diikat dan dibawa menggunakan mobil pikap milik R tanpa sepengetahuan pemiliknya.
Saat tiba di Kali Ulu, pelaku mengikat korban yang sudah terbungkus terpal dengan genting. Tujuannya sebagai pemberat agar korban tenggelam di dasar kali. Setelah itu, korban pun dilempar ke kali.
Jasad korban kemudian ditemukan pada Selasa (29/3) siang oleh warga yang hendak memancing ikan. Saat ditemukan, tidak ada satu pun identitas yang menempel pada korban.
"Jarak antara TKP pembuangan dengan TKP ditemukannya jenazah kurang lebih tiga kilometer," ucap Gidion.
Polisi yang mendapat laporan langsung mengevakuasi korban dan melakukan penyelidikan. Dalam waktu 22 jam, pelaku akhirnya tertangkap di gudang miliknya.
Saat ini MK mendekam di sel tahanan Polres Metro Bekasi. Dia dijerat Pasal 338 KUHPidana tentang Pembunuhan dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun.
Sebelumnya, warga Kampung Pule, Desa Karangsetia, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi digegerkan penemuan jasad mengambang di Kali Ulu, Selasa (29/3). Jasad berjenis kelamin pria ini saat ditemukan terbungkus terpal dan terikat.
Jasad pria itu pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak memancing ikan sekira pukul 13.00 WIB. Awalnya jasad yang terbungkus terpal ini dikira bangkai hewan.
"Dikirain bangkai hewan, soalnya dibungkus terpal terus diikat. Baunya juga udah busuk," kata Usman (36), warga yang berada di lokasi kejadian.
Polisi yang mendapat laporan langsung mengevakuasi jasad laki-laki tersebut. Saat terpal dibuka, kondisi jasad tersebut di bagian kepala sudah mengelupas dan tidak terdapat identitas satu pun.
Petugas yang melakukan identifikasi belum menemukan bekas luka kekerasan. Hanya saja, pada jasad yang terbungkus terpal itu terdapat tujuh genting yang diikat di tubuhnya.
(mdk/ray)