Penemuan mayat terikat & wajah penuh plester gegerkan Serang
Diduga kuat mayat tersebut dibuang di sekitar wilayah tersebut, karena warga tidak ada yang mengenali korban.
Penemuan mayat seorang laki-laki dengan kondisi kaki dan tangan terikat tali gegerkan warga di kawasan cagar alam Rawa Danau oleh warga Kampung Pematang Kupa Desa Luwuk, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Serang, Banten, Rabu (9/9).
Parahnya lagi, wajah mayat lelaki tanpa identitas tersebut wajah penuh plester warna coklat hingga tidak terlihat bentuk wajahnya.
-
Kapan es selendang mayang biasanya disantap? Terdapat berbagai macam menu takjil yang lezat saat berbuka.
-
Siapa yang diduga menyembunyikan mayat tersebut? Kelima mayat itu diduga disembunyikan oleh pihak kampus.
-
Bagaimana Mayang mendapatkan penampilan barunya? Hasil Operasi Hidung yang Ke dua Ternyata, Mayang masih kurang puas dengan hasil operasinya yang pertama. Dia pengen hidungnya lebih mancung nih sebelum operasi lagi.
-
Apa yang dilakukan Mayangsari di pulau pribadi? Mayang menikmati waktu bersama putrinya di laut yang luas. Kebahagiaan Mayang tak terkira karena bisa bermain bersama Khiran.
-
Apa perubahan yang Mayang lakukan untuk penampilannya? Keren banget! Dua Kali Operasi Hidung Mayang sudah operasi hidung dua kali.
-
Apa makna awal dari cokelat bagi bangsa Maya? Cokelat ternyata sudah muncul sejak bangsa Maya membuat biji kakao pertama kalinya di tahun 500 SM.
Penemuan mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Satibi (45), seorang penambal ban yang mempunyai kios di tepi jalan tak jauh dari jurang lokasi penemuan. Satibi yang terkejut melihat kondisi mayat, langsung berteriak memanggil warga yang berada tak jauh dari lokasi.
"Pakai kaos warna hijau, lengannya warna hitam, celana lepas, rambut pendek ikal gitu, keliatannya masih muda," kata Satibi.
Diduga kuat mayat tersebut dibuang di sekitar wilayah tersebut, karena warga tidak ada yang mengenali korban.
"Engga kenal bukan warga sini, kayaknya ini mayat dibuang sengaja di sini, suasananya juga sepi, apa lagi malam," ujar salah satu warga Memed.
Warga langsung melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian. Satreskrim Polres Serang dan tim forensik yang datang ke lokasi langsung melakukan indentifikasi, dan jenazah di bawa ke RSUD Serang untuk menjalan autopsi.
(mdk/hhw)