Penerapan Ganjil Genap Diklaim Efektif Menekan Mobilitas Kendaraan di Puncak
Sementara Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan hal yang sama terkait penerapan ganjil genap di jalur Puncak, sangat efektif mengurangi volume kendaraan dari luar kota.
Kepolisian Resor Cianjur menyatakan penerapan ganjil genap di Jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat, efektif untuk membatasi mobilitas kendaraan dari luar kota menuju berbagai destinasi wisata dan tempat kunjungan lainnya di Cianjur.
"Kami akan mengevaluasi kembali penerapan ganjil genap di jalur Puncak-Cianjur, karena ini cukup efektif dalam menekan mobilitas kendaraan terutama di kawasan Puncak-Cipanas yang selama ini rawan macet total," kata Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, Minggu (12/9).
-
Bagaimana Alam Ganjar mendukung Ganjar Pranowo? Kini semakin dewasa, Alam memberikan dukungan penuh kepada sang ayah yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024. Ia bahkan hadir di berbagai momen penting mendukung Ganjar Pranowo.
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Apa itu Jenang Gempol? Jenang gempol merupakan sebuah hidangan manis yang terbuat dari bubur sumsum dan gempol beras. Dilansir dari Liputan6.com, kuliner ini sudah ada sejak dulu. hidangan ini biasanya disajikan sebagai makanan penutup atau sarapan.
-
Apa itu Geplak Gula Jawa? Geplak Gula Jawa merupakan varian geplak yang memiliki ciri khas bentuk serta cita rasa yang berbeda dari geplak pada umumnya. Penampilannya sangat sederhana, warnanya cokelat tua, dan bentuknya lonjong dengan garis-garis di sisinya. Makanan ini biasanya ditaburi dengan tepung ketan sangrai.
-
Kapan Sawah Segar Sentul buka? Sawah Segar Sentul buka setiap Selasa–Minggu pukul 09.00-18.00 WIB saat weekdays. Saat weekend, buka pukul 08.00-18.00 WIB.
-
Kenapa Waduk Gajah Mungkur dibangun? Waduk ini dibangun pada tahun 1978 dengan maksud untuk menyediakan sumber daya air bagi irigasi, perikanan, dan energi listrik.
Ia menjelaskan, memasuki pekan kedua penerapan ganjil genap di jalur utama Puncak, tidak terjadi antrean panjang kendaraan seperti yang terjadi di wilayah hukum Bogor yang sempat mengular. Volume kendaraan selama akhir pekan ramai lancar, hanya laju kendaraan tersendat di beberapa titik rawan.
Namun tidak sampai terjadi macet total, setelah dilakukan rekayasa arus, titik rawan macet seperti Jalan Raya Pacet, Pasekon hingga Hanjawar, mulai kembali normal. Namun saat sore, volume kendaraan terlihat meningkat menuju arah Bogor, seiring tutupnya tempat wisata kota sehingga pihaknya akan meminta sistem tersebut kembali diterapkan.
"Kemungkinan penerapan ganjil genap akan dilakukan karena selama dua pekan terakhir tidak ada macet total di jalur Puncak. Kami akan koordinasikan dengan atasan dan Pemkab Cianjur. Ganjil genap efektif untuk mengatasi tingginya volume kendaraan saat akhir pekan, " katanya.
Sementara Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan hal yang sama terkait penerapan ganjil genap di jalur Puncak, sangat efektif mengurangi volume kendaraan dari luar kota. Sehingga pihaknya berkoordinasi dengan Polres Cianjur, untuk menerapkan ganjil genap meski ke depan Cianjur masuk ke level 1.
"Kami menilai ganjil genap untuk sementara dapat diterapkan kembali karena efektif menekan mobilitas kendaraan pengunjung ke Cianjur. Nanti setelah dinyatakan nol kasus, kita akan terapkan normal kembali, " katanya.
Baca juga:
Ganjil Genap, Kawan Puncak Pass Ramai Lancar
Banyak Wisatawan Palsukan Plat Nomor Demi Libur ke Puncak saat PPKM, Polisi Imbau Ini
Malam Minggu, Jalur Puncak Bogor Macet hingga 2 Kilometer
Hari Pertama Ganjil Genap, Lalu Lintas Keluar Tol Sentul Arah Puncak Bogor Padat
Kendaraan di Hari Pertama Ganjil Genap di Puncak Bogor Lengang