Pengendara mobil Captiva pemukul remaja di Tol Jagorawi dipolisikan
Pengendara mobil Captiva pemukul remaja di Tol Jagorawi dipolisikan. Laporan tersebut masih diselidiki pihak kepolisian. Setelah identitas pelaku terungkap bakal dipanggil untuk dimintai keterangan.
Pengendara mobil Captiva B 1207 TGZ dipolisikan setelah diduga memukul Rayhan, seorang siswa yang baru lulus SMP, di Tol Jagorawi, dari Cibubur arah Jakarta, Rabu (22/8) kemarin pagi. Pelaporan dilakukan pihak keluarga Rayhan, setelah tak lama aksi pemukulan terjadi.
"Iya sudah buat laporan, tadi malam mereka buat laporan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono usai dihubungi merdeka.com, Kamis (23/8).
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Pegi Setiawan ditangkap? Pegi Setiawan ditangkap petugas Polda Jabar di Bandung pada Selasa (21/5/2024) malam.
Argo mengatakan, laporan tersebut masih diselidiki pihak kepolisian. Setelah identitas pelaku terungkap bakal dipanggil untuk dimintai keterangan.
"Nanti pasti kita panggil ya," ujar dia.
Sebelumnya, kepolisian masih mencari tahu kronologi pemukulan oleh pengendara mobil Captiva di lintasan Tol Jagorawi. Pengemudi Captiva B 1207 TGZ tiba-tiba menyalip mobil yang dikemudikan Reza kemudian berhenti dan memukul adiknya Rayhan.
"Ceritanya yang jelas belum tahu, belum laporan. Belum tahu juga karena dia yang memviralkan sendiri," kata Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Metro Jaya AKBP Slamet Widodo, saat dihubungi merdeka.com, Kamis (23/8).
Reza, kakak Rayhan menceritakan awal mula peristiwa itu. "Saat itu jalan tol agak padat. Pengemudi sedan (saya) melakukan rem sedikit mendadak karena mobil di depan saya juga ngerem mendadak. Persis di belakang mobil saya ada mobil Captiva hitam dengan pelat B 1207 TGZ," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Saat itu, tak ada kejadian apapun. Namun, setelah membayar di pintu tol, mobil Captiva tersebut mendadak mengadang mobil sedan yang dikendarainya.
"Saya tidak tahu dia emosi atau bagaimana, setelah bayar tol mobil tersebut memblock mobil saya dengan menghalangi dari jalur tengah. Saya di jalur paling kanan. Tindakan ini hampir menyebabkan saya ditabrak mobil di belakang saya," katanya.
Setelah itu, kata Reza, sopir mobil Captiva hitam tersebut turun dari mobil. Badannya besar dan tegap. "Sopir Captive tersebut langsung turun dari mobil dan saya buka jendela. Spontan dia mencekik leher saya dan adik saya yang baru lulus dari bangku SMP yang turun dari pintu belakang dan saat itu juga oknum tersebut memukul adik saya tepat di mukanya," ucapnya.
Aksi arogansi sopir mobil Captiva itu viral di media sosial. Video ini menampilkan seorang bocah memakai baju koko putih mengalami luka-luka di bagian wajah. Selain itu, dalam video juga terlihat sebuah mobil hitam bernomor polisi B1207 TGZ yang berstriker TNI. Namun, pihak TNI membantas pengendara mobil tersebut adalah anggotanya.
"Kami sudah telusuri ternyata mobil sipil, platnya sipil. Kemudian, pemiliknya juga orang sipil alias bukan anggota TNI," kata Kapuspen TNI Mayjen Sabrar Fadhilah saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (23/8).
Baca juga:
TNI: Pemukul remaja di Tol Jagorawi bukan anggota TNI
Polisi sebut mobil Captiva pemukul remaja di Tol Jagorawi bukan milik TNI
Remaja putra dipukul pria berbadan tegap di tol Jagorawi
Salah satu penganiaya pria keterbelakangan mental di Lapangan Banteng seorang wanita
Ayah pria keterbelakangan mental: Maling teriak maling, malah duit anak saya digondol
Sakit hati ayah pria keterbelakangan mental anaknya dibuat seperti binatang
Saat dianiaya, pria keterbelakangan mental kantongi Rp 5 juta buat sekolah