Pengungsi Akibat Gempa Tojo Una-Una Sudah Pulang ke Rumah
Husnul, warga Kecamatan Ampana Kota, ibu kota Kabupaten Tojo Una-Una, sudah kembali ke rumah bersama anggota keluarganya.
Warga yang mengungsi untuk menghindari dampak gempa yang terjadi pada Senin malam (26/7) di Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, sebagian besar sudah pulang ke rumah masing-masing.
"Tadi pagi warga berangsur-angsur kembali ke rumah. Sebagian besar sudah kembali ke rumahnya," kata Pelaksana Tugas Kepala BPBD Tojo Una-Una, Pian Matajeng saat dihubungi melalui telepon dari Kota Palu, Selasa (27/6).
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kapan Gempi menunjukkan bakat berenang? Hal ini dapat dilihat dari unggahan Gisel beberapa waktu yang lalu. Di dalam gambar-gambar itu, Gempi sedang menjalani pelajaran berenang.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Ia menuturkan bahwa saat gempa terjadi warga berhamburan keluar rumah dan bergerak menuju ke daerah pegunungan karena khawatir terjadi gempa susulan dengan magnitudo dan dampak yang lebih besar.
"Kami saat ini turun ke semua wilayah untuk memberitahukan kepada warga agar tetap tenang, tidak panik, namun tetap waspada dan segera menyelamatkan diri jika terjadi gempa susulan dengan magnitudo yang lebih besar yang berpotensi menyebabkan bencana tsunami," jelasnya.
Pian juga mengatakan bahwa aktivitas warga Tojo Una-Una sudah berangsur normal, namun jalanan dan perkantoran masih sepi.
Husnul, warga Kecamatan Ampana Kota, ibu kota Kabupaten Tojo Una-Una, sudah kembali ke rumah bersama anggota keluarganya.
"Cuma saya dan keluarga di sini tetap bersiap-siap jika terjadi gempa susulan," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Menurutnya, sampai saat ini masih banyak toko, warung, dan tempat penjualan yang ditutup.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) semula menyatakan bahwa gempa yang pusatnya berada sekira 59 kilometer timur laut Tojo Una-Una pada kedalaman 10 kilometer magnitudonya 6,5 namun kemudian memperbaruinya menjadi 6,3. Menurut BMKG, gempa itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca juga:
BNPB Minta Warga Tojo Una-Una Laporkan Kerusakan Rumah Akibat Gempa
BMKG: Gempa di Tojo Una-Una Sulteng Tak Terkait Aktivitas Gunung Colo
Teluk Tomini Tercatat Pernah 9 Kali Diguncang Gempa
BNPB: Pascagempa Magnitudo 6,5 di Tojo Una-Una, Warga Kecamatan Togean Mengungsi
BMKG Sebut Gempa Tojo Una-Una Akibat Pergerakan Sesar Lokal
Timur Laut Tojo Una-Una Diguncang Gempa, Warga Berhamburan ke Dataran Tinggi