Pengunjung Selundupkan Narkoba ke Lapas Malang, Paket Sabu Ditempel di Rantang
Pengunjung Lapas Kelas I Lowokwaru Malang tertangkap tangan membawa 16,6 gram sabu-sabu. Modusnya, narkotika itu ditempelkan di kotak atau rantang makanan.
Pengunjung Lapas Kelas I Lowokwaru Malang tertangkap tangan membawa 16,6 gram sabu-sabu. Modusnya, narkotika itu ditempelkan di kotak atau rantang makanan.
Kepala Bidang Keamanan dan Ketertiban (Kabid Tantib) Lapas Kelas I Malang, Supriyanto mengatakan, pelaku tampak gugup saat dalam antrean. Petugas kemudian memeriksa barang bawaannya, berupa rantang plastik bersusun. Mereka mendapati bungkusan plastik yang menempel erat di bagian bawah rantang itu.
-
Siapa yang memimpin pemberantasan jaringan narkoba FP? Kabareskrim Polri Komjen Pol. Wahyu Widada memaparkan, jumlah aset yang disita mencapai Rp10,5 triliun. “Dari penangkapan ini kita bisa melihat kerjasama ciamik Bareskrim Polri tidak hanya dengan institusi dalam negeri tapi juga polisi negara tetangga yang sangat efektif dan tajam. Ini prestasi yang luar biasa ” ujar Sahroni dalam keterangan (12/9).
-
Mengapa Pemprov Jateng mendorong kolaborasi dalam pemberantasan narkoba? Pemerintah Provinsi (Pemprov)Jawa Tengah mendorong kepada semua pihak, untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam memberantas narkoba di wilayahnya. Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Bagaimana kerangka-kerangka raksasa tersebut diawetkan? Kerangka ini tingginya sekitar 2,4 sampai 3 meter, telah dimumifikasi seperti mumi-mumi Mesir kuno.
-
Kenapa para narapidana di Lapas Sijunjung bersemangat mengolah limbah kayu? Pelatihan mengubah limbah kayu menjadi aneka barang bernilai ekonomi sangat bermanfaat bagi kehidupannya. Sebelum mendapatkan pelatihan di lapas, ia sama sekali tidak mengetahui perihal pertukangan. Bapak satu anak ini pun mengaku menyesal karena dulu perbuatannya sering meresahkan masyarakat. Kini, ia bertekad akan menjadi orang baik dan bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya.
-
Bagaimana cara para narapidana di Lapas Sijunjung memanfaatkan limbah kayu? Limbah-limbah kayu yang diperoleh dari tempat penggergajian kayu itu dimanfaatkan para narapidana Lapas Sijunjung untuk membuat kaligrafi, jam dinding, hingga almari kayu.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
"Tim memeriksa barang tersebut dan dinyatakan narkoba jenis sabu, dengan berat 16,6 gram," tegasnya.
Pengunjung tersebut berinisial AF (25), warga Karangploso, Kabupaten Malang. Setelah menjalani pemeriksaan, pelaku berikut barang bukti diserahkan ke Polresta Malang Kota untuk diproses secara hukum.
Supriyanto menjelaskan, sabu-sabu dibungkus sebuah plastik yang ditempelkan di bawah boks makanan paling atas. Di bawahnya juga ada rantang berisi makanan.
"Jadi modusnya itu ditaruh di tempat nasi dobel dua itu. Kalau kita nggak jeli akan dikelabui," terangnya.
Calon penerima narkoba itu belum diketahui. Hal itu akan diungkap pihak kepolisian.
Sejak awal 2023 sudah 3 kali upaya penyelundupan narkoba ke Lapas Kelas I Malang. Modusnya pun hampir sama yakni menyelipkan narkotika ke dalam makanan yang hendak dikirimkan.
Prosedur ketat yang diterapkan terhadap seluruh pengunjung yang hendak besuk berhasil menggagalkan upaya tersebut. Pihak Lapas juga memberikan serangkaian sosialisasi di antaranya dalam bentuk peringatan di loket pengunjung.
Bahkan foto beberapa pelaku yang sebelumnya ketahuan membawa narkotika ditempelkan di sekitar loket masuk. Tetapi peristiwa serupa terus terjadi.
"Sudah sering kali diingatkan kepada masyarakat, ternyata masih ada," terangnya.
Kalapas Kelas I Malang Heri Azhari menegaskan komitmen lembaganya dalam pemberantasan narkotika. Seluruh petugas akan memberantas narkotika di dalam Lapas.
"Kami seluruh jajaran Petugas Lapas Kelas I Malang berkomitmen penuh untuk tidak main-main dengan narkoba. Kami lakukan pemeriksaan kepada semua orang dan barang yang akan masuk ke dalam Lapas dengan cermat dan teliti sesuai SOP," tegasnya.
Heri juga mengatakan, akan terus bersinergi dengan aparat penegak hukum untuk memberantas narkoba terkhusus apabila ada upaya penyelundupan ke Lapas Kelas I Malang.
(mdk/yan)