Penikam Simpatisan Calon Wali Kota Makassar di Palmerah Ditangkap Polisi
Sebelumnya diberitakan, MM (48) ketika itu sedang berdiri di halte kawasan Palmerah Jakarta Pusat pada Sabtu (8/11) malam. Tiba-tiba dihampiri orang tidak dikenal (OTK) dan langsung menghunuskan senjata tajam ke arah tubuh korban.
Polisi menangkap pelaku penikaman terhadap seorang simpatisan salah satu pasangan calon (paslon) Wali Kota Makassar di kawasan Palmerah Jakarta Pusat. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat membenarkan penangkapan tersebut.
"Sudah. Rencana akan dirilis besok," singkat dia saat dikonfirmasi, Kamis (12/11).
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa Pilkada itu penting? Pilkada artinya singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, adalah salah satu momen krusial dalam sistem demokrasi kita.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Bagaimana jejak kaki raksasa di Pingyan terbentuk? Jejak kaki ini memiliki panjang 57 cm, lebar 20 cm, dan kedalaman 3 cm. Jejak kaki ini diperkirakan berasal dari zaman prasejarah dan ditemukan menempel di atas fosil batu.
-
Kenapa Pavlopetri tenggelam? Penyebab tenggelamnya Pavlopetri masih belum diketahui. Meskipun demikian, beberapa ahli meyakini kota itu mungkin tenggelam akibat gempa bumi yang terjadi sekitar tahun 1000 SM atau 375 M.
Sebelumnya diberitakan, MM (48) ketika itu sedang berdiri di halte kawasan Palmerah Jakarta Pusat pada Sabtu (8/11) malam. Tiba-tiba dihampiri orang tidak dikenal (OTK) dan langsung menghunuskan senjata tajam ke arah tubuh korban.
Dari informasi yang diterima, MM malam itu berencana menyaksikan acara debat yang digelar salah satu televisi swasta di kawasan Palmerah, Jakarta Pusat. Kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi dan memutar rekaman CCTV untuk mengindentifikasi gambaran pelaku penusukan.
"Sudah berjalan penyidikannya memang kejadian di depan Kompas beberapa hari yang lalu. Dari hasil CCTV sudah ketahuan, sudah bisa diidentifikasi. Sudah bisa diidentifikasi untuk sementara ini dari data-data lengkapnya bersangkutan untuk pelakunya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (10/11).
Selain dari hasil pemeriksaan kamera Closed Circuit Television (CCTV), polisi juga meminta keterangan dari sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian. Dia menegaskan, pihaknya baru mengetahui pelaku penusukan atau penikam tersebut berjumlah satu orang.
"Baru satu yang kita bisa tahu pelaku penusukan sendiri itu sudah kita lihat langsung dari CCTV yang ada," tegasnya.
Baca juga:
Polisi Buru Satu Orang Terduga Penikam Simpatisan Calon Wali Kota Makassar
Ditusuk Orang Tak Dikenal, Simpatisan Paslon Masih Terbaring di Rumah Sakit
Polisi Sebut Simpatisan Calon Wali Kota Makassar Ditusuk di Halte Kawasan Palmerah
Kesal Kakak Ditangkap Polisi, Roha Tusuk Teman Saat Nonton Orgen Tunggal
7 Pengurus Masjid Diperiksa Polisi Terkait Penusukan Ustaz di Aceh Tenggara
Diserang saat Ceramah, Seorang Ustaz di Aceh Tenggara Terluka