Penitipan tersangka bentrok ormas picu ketegangan di Lapas Kerobokan
Puluhan anggota polisi dan TNI bersenjata lengkap bersiaga di depan Lapas Kerobokan.
Ketegangan kembali terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kerobokan Bali, malam ini. Ketegangan ini dipicu kabar akan dipaksakannya penitipan para tersangka pembunuhan anggota ormas di Jalan Teuku Umar Denpasar saat kerusuhan antar ormas.
Pantauan merdeka.com, tampak puluhan anggota polisi dan TNI bersenjata lengkap bersiaga di Jalan Tangkuban Perahu, persis di depan Rumah para Napi terbesar di Bali, itu. Bahkan jalur utama menuju pusat wisata di wilayah ini pun juga diblokade dari sisi ujung barat dan timur.
Disiagakannya pasukan ini setelah sebelumnya ratusan napi berontak menolak adanya penitipan para tersangka yang notabene dari ormas Laskar Bali, beberapa hari lalu. Belum ada kabar pastinya pukul berapa akan dipindahkannya para tersangka ini oleh Kejaksaan Negeri Denpasar dari Polresta Denpasar.
Informasinya, masalah over kapasitas di Polda Bali maupun di Polresta Denpasar jadi penyebab terpaksanya belasan tahanan ini tetap akan dititipkan di Lapas Kerobokan Bali.
Tapi, tahanan dari mana yang akan dipindah ke Lapas Kerobokan, apakah dari Polda Bali atau Polresta belum jelas. Kasipidum Kejari Denpasar, Ketut Maha Agung yang dihubungi tidak bicara banyak terkait rencana pemindahan para tersangka ini.
"Silakan saja cek ke Lapas," ucapnya singkat lewat telepon.