Penjaga Tambak di Kutai Kartanegara Hilang Diduga Diterkam Buaya
Seorang penjaga tambak, Hatta (40), warga Anggana, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, dilaporkan hilang di tambaknya, Selasa (1/9) pagi kemarin. Diduga, dia diterkam buaya muara jenis muara. Sampai hari ini, dia masih dalam pencarian warga.
Seorang penjaga tambak, Hatta (40), warga Anggana, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, dilaporkan hilang di tambaknya, Selasa (1/9) pagi kemarin. Diduga, dia diterkam buaya muara jenis muara. Sampai hari ini, dia masih dalam pencarian warga.
Keterangan diperoleh merdeka.com, peristiwa itu terjadi sekira pukul 05.00 WITA. Setiap hari, Hatta memang rutin pergi ke tambak. Belakangan, keluarganya mencari Hatta dan dia tidak terlihat di tambak.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Kapan bahaya Gua Kematian terungkap? Bahaya dari gua kecil ini terungkap secara tidak sengaja saat pembangunan kompleks Recreo Verde sedang berlangsung.
-
Kapan Tuk Budoyo ramai dikunjungi? Biasanya mata air Tuk Budoyo akan ramai pengunjung pada malam satu suro.
-
Kapan Telaga Biru Cawene mulai ramai dikunjungi? “Saat ini lokasinya mulai ramai ya, tapi Telaga Biru Cawene itu belum lama dibuka,” katanya lagi
-
Kapan hiu ini ditemukan terdampar di pantai? Menurut Aitkenhead, kondisi hiu tersebut menunjukkan bahwa hewan itu telah berada di dalam air selama satu atau dua hari setelah kematiannya.
-
Kapan tayamum menjadi batal? Tayamum akan langsung batal jika Anda telah menemukan air sebelum melakukan salat.
"Benar, kejadiannya sekitar jam 5 pagi kemarin," kata Kapolsek Anggana Iptu Amiruddin, dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (2/9).
Amiruddin menerangkan, korban Hatta diketahui adalah penjaga tambak. "Dicari keluarganya, cuma terlihat topi dan senter. Sudah dicari, korban nggak terlihat di lokasi," ujar Amiruddin.
"Yang ada di lokasi, cuma topi dan senter. Di sekitarnya, ada juga jejak buaya. Jadi, diduga korban diterkam buaya. Informasi itu kemudian sampai ke kami," tambah Amiruddin.
Amiruddin menerangkan, pascakejadian, sampai hari ini, korban Hatta masih dalam pencarian. "Masih dicari. Dari informasi warga memang di lokasi itu menjadi habitat, dan banyak buaya. Sebelumnya, juga pernah kejadian serupa," terang Amiruddin.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala BPBD Kutai Kartanegara Marsidik juga membenarkan kejadian itu. "Benar. Kejadiannya di perairan Sungai Segara, di Desa Tani Baru, Anggana," kata Marsidik.
"Informasi dari pos (BPBD Kutai Kartanegara) di Anggana, korban belum ditemukan, dan masih dalam pencarian ya," pungkas dia.
(mdk/gil)