Penjelasan BIN Soal 41 Masjid Terpapar Radikalisme dan 50 Penceramah Radikal
Juru Bicara BIN Wawan Hari Purwanto meluruskan, bukan masjid yang radikal melainkan penceramah.BIN menggolongkan ceramah radikal bermuatan intoleransi, ujaran kebencian, mengkafir-kafirkan, dan melawan ideologi Pancasila. Hasil temuan BIN, dari 41 masjid yang terpapar, sekurangnya ada 50 orang penceramah radikal.
Badan Intelijen Negara menjelaskan temuan 41 masjid di lingkungan Kementerian dan BUMN terpapar paham radikalisme. Juru Bicara BIN Wawan Hari Purwanto meluruskan, bukan masjid yang radikal melainkan penceramah.
BIN menggolongkan ceramah radikal bermuatan intoleransi, ujaran kebencian, mengkafir-kafirkan, dan melawan ideologi Pancasila. Hasil temuan BIN, dari 41 masjid yang terpapar, sekurangnya ada 50 orang penceramah radikal.
-
Kapan organisasi intelijen resmi pertama di Indonesia dibentuk? Setelah era Budi Utomo, makin banyak organisasi pemuda dan kondisi politik Indonesia juga makin 'panas'. Momen ini juga yang bikin intel masuk dalam lembaga yang terorganisir, yaitu dalam Dinas Reserse Umum yang dibentuk tahun 1920-an.
-
Siapa yang menyerahkan kekuasaan atas wilayah Jakarta Raya kepada Pemerintah Republik Indonesia? Hal tersebut diawali dengan penandatanganan dokumen-dokumen peralihan kekuasaan atas wilayah Jakarta Raya dari tangan Co Batavia en Ommenlenden kepada Basis Co Jakarta Raya.
-
Kenapa Strategi Nol Bersih IKN Nusantara dibentuk? Strategi ini berfungsi sebagai "kompas" bagi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dalam merencanakan, mengembangkan, dan mengelola kota untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2045.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kapan Indonesische Persbureau didirikan? Sejarah jurnalisme dan pemberitaan di Indonesia mulai berkembang pada November 1913.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
"Penceramah kontennya kita tidak ingin ada intoleransi lah, kemudian ujaran kebencian ujaran takfiri mengkafirkan orang lain dan juga membawa semangat radikal dan juga terkait dgn masalah ideologi Pancasila," jelas Wawan dalam konferensi pers di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (20/11).
Wawan menambahkan, ada tiga golongan kategori ceramah. Rendah, sedang, dan tinggi. Dia menjelaskan ceramah yang tergolong tinggi apabila sudah menglorifikasi kelompok ISIS dan kroninya.
"Ini membawa aroma konflik Timur Tengah ke sini jadi mengutip ayat perang sehingga menimbulkan pengaruh ke arah sikap tingkah laku opini dan motivasi," jelasnya.
Adapun data awal itu berasal dari survei Rumah Kebangsaan dan Dewan Pengawas P3M (Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat). P3M melakukan survei di 100 masjid di lingkungan pemerintah dan 41 di antaranya digolongkan terpapar radikalisme. BIN kemudian mendalami lebih lanjut temuan tersebut.
"Terus kita lakukan pendalaman sendiri dan memang itu early warning kepada kita semua karena yang dituju kenapa lingkungan pemerintah karena di lingkungan pemerintah ini harus steril untuk hal-hal yang berbau radikal," jelas Wawan.
Wawan tak menjelaskan siapa-siapa saja penceramah dan terafiliasi dengan kelompok-kelompok apa si penceramah tersebut. Sedangkan untuk masjid yang terpapar juga tak diungkap karena sifatnya rahasia. Wawan memastikan pengelola masjid tidak ada hubungannya dengan penceramah.
Terhadap penceramah itu, Wawan menuturkan telah melakukan pendekatan. Termasuk melakukan pengawasan isi ceramah. Itu supaya mencegah terulang kembali ceramah radikalisme. Namun, BIN menegaskan tidak melakukan pelarangan terhadap penceramah, hanya upaya komunikasi dan pembinaan.
"Selama sudah menunjukkan perbaikan kita izinkan, kita literasi supaya tidak terulang," jelas Wawan.
Baca juga:
Bantah BIN, Dewan Masjid Sebut yang Terpapar Radikalisme Kelompok-kelompok di Masjid
PKS Minta BIN tak Buat Gaduh Soal 41 Masjid Terpapar Radikalisme
Ma'ruf Amin: Radikalisme Jangan Sampai Tumbuh dan Berkembang di Indonesia
BIN: 41 Masjid di Kementerian, Lembaga dan BUMN Terpapar Paham Radikalisme
Menjaga Dunia Maya dari Ancaman Radikalisme
Bumikan Pancasila di Kampus buat Cegah Masuknya Paham Radikal