Penjelasan Polisi Terkait Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara Tertembak Senjata Api
Korban tertembak senjata api jenis HS-9 yang dibersihkannya.
Korban tertembak senjata api jenis HS-9.
Penjelasan Polisi Terkait Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara Tertembak Senjata Api
Brigadir Polisi Setyo Herlambang ditemukan meninggal dunia dalam kamarnya, di rumah dinas Kapolda Kalimantan Utara, Jumat (22/9) sekira pukul 12.10 WITA. Setyo merupakan pengawal pribadi Kapolda Kaltara Irjen Daniel Adityajaya.
Anggota Banit 3 Subden 1 Den Gegana Satuan Brimob Polda Kaltara itu diduga tertembak senjata api jenis HS-9 dengan nomor Senpi HS178837, yang sedang dibersihkannya.
"Sedikit koreksi, bukan ajudan tetapi walpri," kata Daniel saat dihubungi.
- Kapolda DIY Tegaskan Tak Ada Larangan Anies Jadi Pembicara di UGM
- Polisi Buka Peluang Periksa Kapolda Kaltara Terkait Ajudan Tewas Tertembak
- Polisi Tetapkan Pimpinan Ponpes di Karanganyar Tersangka Kasus Pencabulan, Enam Santri Jadi Korban
- Jejak Rekam Jenderal Polisi Keturunan Nabi Muhammad Kini Jadi Kapolda, Latar Belakangnya Reserse
Tim gabungan dikerahkan melakukan penyelidikan untuk mengetahui dan mengungkap kematian korban tersebut.
"Korban ditemukan meninggal dunia di kamarnya. Saat ini tim gabungan (Dit Rekrimum, Bid Propam, bid Dokes) sedang penyelidikan mendalam untuk mengungkap kematian almarhum," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Budi Rachmat menjelaskan, korban merupakan anggota Banit 3 Subden 1 Den Gegana Satuan Brimob Polda Kaltara yang diperbantukan menjadi ajudan Kapolda Kaltara.
"Di rumah dinas dalam kamar, korban SH ditemukan bersimbah darah," beber Budi.
Menurut Budi, korban ditemukan pada Jumat (22/9) sekitar pukul 13.10 WITA. Dia diduga tertembak senjata api jenis HS-9 dengan nomor Senpi HS178837 yang tengah dibersihkannya.
"Meninggalnya Brigpol Setyo Herlambang akibat kelalaian senjata api," jelas dia.
Dia menegaskan bahwa korban meninggal dunia bukan karena bunuh diri. "Bukan bunuh diri, dugaan sementara korban sedang membersihkan senjata api. Jadi, akibat kelalaian," katanya.
Jenazah korban telah kemudian ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi. Sejauh ini tim gabungan masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab sebenarnya kematian Brigadir Setyo Herlambang.
"Jenazah korban SH dibawa ke Rumah Sakit Tarakan untuk dilakukan autopsi penyebab meninggalnya korban SH," Budi menandaskan.
Jenazah Brigadir Setyo rencananya dipulangkan dan dimakamkan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Tengah Komisaris Besar Polisi Satake Bayu Setianto membenarkan rencana pemulangan jenazah Brigpol H tersebut ke kampung halamannya.
"Rencana dibawa menggunakan pesawat melalui Surabaya," kata Satake, Sabtu (23/9).
Dari Surabaya, jenazah Brigpol H selanjutnya akan dibawa menuju Kendal melalui jalan darat.
Dari informasi yang dihimpun, kampung halaman Brigpol H berada di Desa Sumber Agung, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal.