Penjual 60 mortir ke pengusaha rongsokan berpenampilan pekerja proyek
Polisi memburu dua penjual 60 mortir dan tiga proyektil peluru aktif ke pengusaha barang rongsokan Dafir (37) di Cipondoh Kota Tangerang, Rabu (7/11). Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota AKBP Deddy Supriyadi menjelaskan, dua orang tak dikenal itu salah satu berpenampilan pekerja proyek.
Polisi memburu dua penjual 60 mortir dan tiga proyektil peluru aktif ke pengusaha barang rongsokan Dafir (37) di Cipondoh Kota Tangerang, Rabu (7/11). Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota AKBP Deddy Supriyadi menjelaskan, dua orang tak dikenal itu salah satu berpenampilan pekerja proyek.
Keduanya datang ke lapak Dafir yang beralamat di Jalan KH Ahmad Dahlan RT 05 RW 10, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
-
Di mana Taman Bambu Tangerang berada? Berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Babakan, taman ini cocok bagi muda-mudi yang ingin bersantai dengan nuansa berbeda di tengah hiruk pikuk perkotaan.
-
Di mana letak Taman Pisang di Tangerang? Berlokasi persis di perempatan kantor DKP setempat, Perumnas 1, taman ini menawarkan tempat santai di tengah kota yang nyaman.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Apa yang menarik dari Taman Bambu Tangerang? Taman Bambu menjadi destinasi edukasi yang menarik, karena pengunjung bisa mengetahui kegunaan bambu yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
Dari pengakuan pekerja di gudang barang rongsokan itu, dua orang tak dikenal itu datang membawa empat karung berisi besi bekas dengan berat timbangan mencapai 220 kilogram.
"Keterangan saksi, Dua orang itu datang ke lapak dengan mobil bak terbuka jenis Kijang kapsul warna hitam. Pelat nomornya tidak ada yang mengingat," katanya, Kamis (8/11).
Berdasarkan keterangan saksi, lanjut Dedi, dua orang penjual barang mortir itu berusia antara 35 dan 37 tahun.
"Keterangan saksi, orang yang bertindak sebagai kenek, berusia kira-kira 37 tahun, menggunakan pakaian hitam dan berpenampilan seperti pegawai proyek. Sementara yang mengendarai mobil pria berusia kira kira 35 tahun, dengan pakaian lengan panjang gelap," katanya.
Dari data itu, pihaknya mengakui bahwa keberadaan pelaku dan mobil tidak teridentifikasi.
"Tidak terdeteksi, kami masih lakukan pemeriksaan lainnya," kata dia.
Sementara hasil penemuan itu, 63 barang mortir dan proyektil aktif itu dibawa tim Gegana Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Dari pemeriksaan Gegana, itu aktif dan kondisinya berkarat. Semua langsung diamankan oleh Gegana," ucap dia.
Baca juga:
Penambang pasir di Kebumen temukan ranjau anti-tank di Kali Lowereng
Pengusaha rongsokan di Tangerang kaget dapat 60 mortir dan 3 peluru aktif
Benda misterius yang meledak di NTT diduga granat kejut
Polisi sebut ledakan di Soe NTT berasal dari granat kejut
Polisi masih identifikasi pemilik bom yang meledak di NTT