Penumpang Menumpuk di Halte dan KRL, Imbauan Social Distancing Gagal
Kepadatan penumpang di moda transportasi massal kembali terpantau di periode work from home (WFH) yang sedang dijalankan. Situasi miris terpantau. Bagaimana tidak, pengguna transportasi massal justru berdesak-desakan, meskipun ada imbauan untuk melakukan social distancing.
Kepadatan penumpang di moda transportasi massal kembali terpantau di periode work from home (WFH) yang sedang dijalankan. Situasi miris terpantau. Bagaimana tidak, pengguna transportasi massal justru berdesak-desakan, meskipun ada imbauan untuk melakukan social distancing.
Jika sebelumnya, kepadatan dan antrean panjang terpantau di stasiun-stasiun moda transportasi massal, seperti TransJakarta, maka kini situasi mirip terjadi di dalam KRL. Pengaturan ulang jadwal perjalanan kereta oleh PT KCI, disebut-sebut sebagai penyebab.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Mengapa sulit untuk meneliti mengapa beberapa orang terlindungi dari COVID-19? Mengapa beberapa orang lebih terlindungi daripada yang lain belum jelas, dengan penelitian lapangan yang terhambat oleh kesulitan dalam menentukan momen paparan dengan tepat.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
Berdasarkan postingan akun Instagram @jktinfo, terlihat gambar penumpang KRL yang berdesakan. Meskipun demikian, tidak dijelask secara rinci soal di KRL relasi mana foto tersebut diambil.
"Senin (23/3) suasana penumpang KRL pagi ini," demikian isi caption postingan tersebut.
Para penumpang yang berdesakan tersebut tampak mengenakan masker. Meskipun ada pula yang tidak menggunakan alat pelindung diri tersebut.
Ada penumpang yang harus memegang handle yang tersedia agar posisinya tidak bergeser. Ada pula yang hanya menyilangkan tangan di dada.
Tidak hanya itu. Akun ini pun memposting sejumlah foto yang menggambarkan kepadatan di sejumlah stasiun KRL. Suasana miris juga terpantau ketika banyak penumpang yang memadati peron-peron sambil menunggu KRL yang akan dia tumpangi merapat ke stasiun.
Diketahui, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) melakukan penyesuaian jam operasional KRL Commuter Line mulai, Senin (23/3). KRL hanya beroperasi mulai pukul 06.00 hingga 20.00 WIB, yang akan berlaku hingga dua pekan mendatang. Hal ini guna mencegah penyebaran virus corona. Nantinya,
Sebelumnya, PT KCI telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona pada transportasi publik, khususnya KRL Commuter Line. Upaya tersebut termasuk pembersihan kereta secara intensif dengan disinfektan, pengukuran suhu tubuh pengguna, penyediaan hand sanitizer, hingga penerapan jarak sosial di stasiun dan kereta.
"Jam operasional seluruh lintas/rute KRL adalah mulai pukul 06.00 – 20.00 WIB, mengoperasikan 713 perjalanan KRL," kata VP Corporate Communications
PT KCI Anne Purba melalui keterangan resminya, Minggu (22/3).
Anne menjelaskan, rincian jarak antar kereta/headway sebagai berikut:
1. Lintas Bogor/Depok – Jakarta Kota PP : Headway pada pagi dan sore hari 10-15 menit.
2. Lintas Bogor/Depok/Nambo-Angke/Jatinegara PP: Headway pada pagi dan sore hari 10-15 menit.
3. Untuk lintas lain yaitu, Bekasi – Jakarta Kota PP: Maja/Parungpanjang/Serpong - Tanah Abang PP; Tangerang - Duri PP dan; Tanjungpriok - Jakarta Kota PP: Headway pada pagi dan sore hari 15-30 menit.
4. Untuk relasi Rangkasbitung - Tanahabang dan Cikarang - Jakarta Kota sesuai jadwal eksisting dengan jam operasional 06:00 - 20:00 WIB.
Dalam penyesuaian operasional KRL ini, KCI tetap melayani dengan sebagian besar rangkaian kereta formasi 12 (sf 12) ataupun formasi 10 (sf 10), agar tetap dapat mengupayakan social distancing saat menggunakan transportasi publik.
Baca juga:
Mencegah Penularan Corona dengan Bekerja dari Rumah
KRL Penuh Sesak Hingga Berdiri Pakai Satu Kaki, Social Distancing?
Intip Penerapan Social Distancing di Jawa Tengah, dari Stasiun hingga Bandara
8 Cara Mengatasi Stres Terlalu Lama di Rumah Saat Sosial Distancing, Lakukan Hal Ini
Dukung Social Distancing, Ninja Xpress & Grab Perluas Jangkauan Kirim Barang