Penyelundupan 50 kilogram Sabu Sindikat Malaysia Digagalkan
Tim Berantas Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Bea Cukai Dumai menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 50 kilogram dari Malaysia. Pengungkapan kasus ini dilakukan pada Sabtu (13/6) kemarin.
Tim Berantas Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Bea Cukai Dumai menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 50 kilogram dari Malaysia. Pengungkapan kasus ini dilakukan pada Sabtu (13/6) kemarin.
Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari mengatakan, dalam pengungkapan kasus ini sebanyak empat orang berhasil diamankan. Yakni MR, AS, RS dan Y. Keempat orang itu diamankan di lokasi yang berbeda di Bagansiapiapi dan di Dumai, Riau.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Apa yang dilakukan PNM untuk nasabahnya? Kegiatan pemberangkatan Ibadah Umroh ini juga diberikan kepada 233 orang terdiri dari karyawan, nasabah, dan keluarga yang telah memberikan banyak kontribusi kepada perusahaan.
-
Bagaimana Kementerian PPN/Bappenas berperan dalam pengendalian pembangunan? Dalam hal ini, Kementerian PPN/Bappenas mengambil bagian dalam pengendalian pembangunan yang menjamin tercapainya hasil pembangunan (outcome), serta pendampingan juga penguatan terhadap K/L dan pemerintah daerah terkait dengan pencapaian proyek strategis nasional.
-
Apa yang dibangun oleh PLN di IKN Nusantara? PT PLN (Persero) siap memenuhi kebutuhan listrik hijau di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 Megawatt (MW).
-
Apa yang dilakukan BNI untuk mendukung transformasi BUMN? BNI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp97.9 triliun di September 2023 kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kredit tersebut tumbuh sebesar Rp6.3 Triliun secara year to date dari Rp91.6 Triliun di Desember 2022.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
Awalnya diterima informasi dari masyarakat dan penyelidikan tim Berantas BNN. Diduga terjadi penyelundupan narkoba jenis sabu melalui Bagansiapiapi dan Dumai Provinsi Riau.
"Selanjutnya tim gabungan BNN RI telah menangkap 2 orang yang diduga pelaku pada Sabtu, 13 Juni 2020, pukul 11.00 Wib," kata Arman dalam keterangannya, Minggu (14/6).
Jenderal bintang dua ini menjelaskan, narkoba diselundupkan dari Malaysia ke Bagansiapapi dengan menggunakan Kapal Nelayan. Narkoba tersebut diterima di tengah laut dari sindikat Malaysia.
"Kemudian dibawa dan disimpan di sebuah gudang sebelum didistribusikan kepada pemesan untuk diedarkan di daerah Pekanbaru," jelasnya.
Pada saat barang haram itu akan dikirim sesuai pesanan, tepatnya di Jalan Raya depan sebuah Hotel, dua orang pelaku disergap oleh anggota BNN.
"Setelah dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan didalam mobil ditemukan 2 karung plastik berisi 20 bungkus narkoba jenis sabu kemasan berwarna kuning keemasan (gold)," ujarnya.
Masih di hari yang sama, sekitar pukul 14.00 Wib. Tim gabungan kembali mengamankan sabu seberat 30 kilogram di Perairan Tanjung Leban, Dumai, Riau, serta dua orang pelaku lainnya.
"Total barang bukti yang sudah disita kl 50 kilogram dengan tersangka 4 orang," sebutnya.
Saat ini, tim gabungan BNN dengan Bea Cukai masih melakukan pengembangan untuk menemukan barang bukti dan tersangka yang lainnya.
"Untuk barang bukti 50 bungkus narkotika jenis sabu seberat 50 kilogram, satu unit mobil Feroza Daihatsu warna hitam dengan nomor polisi BM 1604 LT dan satu unit kapal nelayan penangkap ikan serta peralatan-peralatan melaut," tutupnya.
(mdk/noe)