Perahu Berisi Pemancing Tenggelam di Perairan Kukar, 2 Orang Hilang
Perahu motor memuat sembilan orang pemancing tenggelam di perairan Sungai Meriam, Anggana, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Tujuh orang berhasil selamat dan dua lainnya hilang.
Perahu motor memuat sembilan orang pemancing tenggelam di perairan Sungai Meriam, Anggana, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Tujuh orang berhasil selamat dan dua lainnya hilang.
Ketujuh pemancing selamat adalah Sadikin (40), Kamarudin (33), Jumadi (32), Saliman (30), Abdul Patah (37) serta Mohamad Ali (29). Sementara motoris Sahrullah (40), adalah warga Anggana, Kutai Kartanegara.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan Kapal San Jose tenggelam? Kisah Tenggelamnya Kapal San Jose 8 Juni 1708 menjadi pertempuran antara armada Spanyol dan komandan Inggris, Charles Wager, di dekat Cartagena, Kolombia.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
"Dua pemancing hilang adalah Denny 28 tahun dan Hartono 38 tahun, warga Samarinda," kata Kepala Basarnas Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta, Minggu (29/8) pagi.
Penjelasan saksi korban selamat, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.30 WITA. Sahrullah bersama delapan pemancing pergi di Sungai Meriam menggunakan perahu motor atau kapal klotok.
"Jadi di perjalanan, kapal menabrak batang kayu dan menyebabkan kapal bocor karena badan kapal berlubang," ujar Melkianus.
Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Kelas A Balikpapan Octavianto menambahkan, saat kejadian, semua penumpang berusaha mengayuh kapal menuju ke pinggiran sungai.
"Tapi kapal kemudian terkena ombak di perairan hingga akhirnya tenggelam," kata Octavianto.
Sembilan orang di atas kapal yang tercebur ke sungai, berusaha berenang ke pinggir sungai. Namun nahas, yang sampai tujuan hanya tujuh orang. Dua lainnya, Denny dan Hartono hilang di perairan.
"Selain Basarnas dari unit siaga SAR Samarinda, unsur SAR lainnya yang menggelar operasi pencarian kedua korban ada dari TNI AL pos Anggana, Polsek Anggana, Polair Polres Kutai Kartanegara, Dipolair Polda Kaltim, BPBD Kutai Kartanegara serta dibantu juga relawan di Kutai Kartanegara," demikian Octavianto.
Baca juga:
Kapal Penuh Penumpang Tenggelam di Bangladesh, 19 Orang Tewas
Operasi SAR Kapal Terbalik di Kalteng Dihentikan, 5 Korban Belum Ditemukan
VIDEO: Sangar Petugas Patroli KKP Serbu 2 Kapal Asing di Laut Natuna, Satu Tenggelam
Basarnas Palangka Raya Temukan Bangkai Kapal Diduga KM Putri Ayu 3 Terbalik
Nakhoda dan Seorang ABK KM United Ditemukan di Perairan Pulau Berhala
27 Korban Tenggelamnya KMP Yunicee Dapat Santunan Jasa Raharja