Perahu terbalik, tiga pemancing tewas tenggelam di bendungan
Para korban meninggal dunia duduk di bagian depan perahu.
Tiga orang meninggal dunia usai mengalami kecelakaan perahu terbalik di Bendungan Selorejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Sementara dua lainnya berhasil selamat, setelah berpegangan di badan perahu tersebut.
Dua korban adalah warga yang sedang memancing ikan di area bendungan dengan menyewa perahu bermotor. Sedangkan pemilik perahu, turut menjadi korban meninggal dunia.
Korban meninggal dunia atas nama Irfan Yulianto (34), pegawai negeri sipil (PNS) di ATV Batu dengan alamat Jalan Arjuno Gang I Nomor 125 RT 02/ RW 08 Kelurahan Sisir Kecamatan Batu, Kota Batu. Korban meninggal lainnya atas nama Sudi Asmoro (30) warga Jalan Agus Salim RT 02/ RW 01 Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu.
Sementara Jawan (30) warga Dusun Gading RT 16/ RW 03 Desa Kaumrejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang yang merupakan pemilik perahu juga meninggal dunia. Ketiganya ditemukan mengapung pada dini hari tadi, beberapa jam setelah kejadian.
Korban selamat atas nama Yudi Purnomo (34) warga Jalan Hasanudin nomor 378, Desa Junrejo RT 03/ RW 06 Kecamatan Junrejo, Kota Batu, serta Suroso (44) Dusun Sumber Mulyo RT 15/ RW 05 Desa Sumber Agung, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.
Kapolres Batu AKBP Leonardus Simarmata mengungkapkan, para penumpang berjumlah lima orang. Sejak awal memang berniat untuk memancing ikan, sementara satu orang sebagai pemilik kapal.
Para korban meninggal dunia duduk di bagian depan perahu. Namun dalam perjalanan mereka yang duduk di depan berusaha menangkap burung yang berada di dekat perahu.
"Perahu kemudian oleng dan terbalik, sementara penumpang yang berada di belakang berhasil selamat, karena langsung berpegangan ke badan kapal," kata Leo di Mapolres Batu, Rabu (7/9).
Leo memastikan, kematian korban karena murni kecelakaan. Lokasi tersebut memang biasa digunakan memancing oleh warga.
Rombongan berangkat sekitar pukul 14.00 WIB dari Kota Batu dimana masing-masing mengendarai sepeda motor menuju lokasi. Mereka langsung menyeberang ke Gading menggunakan perahu dan sekitar pukul 21.30 WIB, berniat kembali. Selama perjalanan insiden tersebut terjadi.