Perampok di Medan sembunyi 7 jam sebelum beraksi dan cabuli korban
Perampok di Medan sembunyi 7 jam sebelum beraksi dan cabuli korban. ON bersembunyi di bawah tempat tidur. Dia menunggu korban pulang ke kamar kost. Saat korban tertidur, dia keluar dari persembunyiannya.
Bukan hanya merampok, ON (22) juga melakukan perbuatan cabul. Pemuda ini mencoba memerkosa korbannya. ON kini mendekam di dalam ruang tahanan Polsek Sunggal.
"Tersangka kita tangkap di Gang Susuk PB Selayang II, Minggu (19/3) sekitar 15.30," kata Kapolsek Sunggal Kompol Daniel Marunduri, Senin (20/3).
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa yang ditemukan di lokasi penggalian selain tengkorak Zaman Perunggu? Selama lima pekan terakhir, tim arkeolog yang terdiri dari 110 mahasiswa, staf dan sukarelawan dari Universitas Bournemouth juga menemukan makam lima jasad manusia dari Zaman Besi dan tulang belulang hewan, termasuk sapi, kuda, babi, kambing di sebuah tempat penyimpanan kuno di lokasi itu.
-
Apa yang terjadi pada pipa PAM di Petamburan? Pipa 900 mm di Petamburan 4, Jakarta Pusat bocor pada Kamis (21/9).
Warga Jalan Susuk V, PB Selayang II itu dilaporkan RP (19). Mahasiswi ini mengadukan ON telah merampok dan mencabulinya di kamar kosnya pada Minggu (19/3) sekitar 03.00 WIB.
Berdasarkan pemeriksaan, ON masuk ke kamar kos korban pada Sabtu (18/3) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Dia menggunakan kunci duplikat. Sampai di dalam kamar, ON bersembunyi di bawah tempat tidur. Dia menunggu korban pulang ke kamar kost.
Saat korban tertidur, sekitar 02.00 WIB, ON keluar dari persembunyiannya. Dia langsung mengancam korban dengan menggunakan pisau. ON memaksa RP menyerahkan barang-barang berharga. Bukan cuma itu, dia juga mencoba memerkosa mahasiswi itu.
Tidak berhasil memerkosa, ON mengancam dan memaksa RP memuaskan birahinya menggunakan tangan. "Selanjutnya tersangka melarikan diri dengan membawa barang-barang milik korban," sambung Daniel.
RP kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi. Personel Polsek Sunggal pun menangkap Ofonapo, beberapa jam berselang, Minggu (19/3) sekitar pukul 15.30 WIB.
Dari penangkapan itu, petugas menyita unit handphone Samsung Galaxy J2 hitam, charger, handsfree, powerbank, uang tunai Rp 82.000, celana pendek pink, sebo, sarung guling warna kuning, kaos lengan pendek warna pink, dan BH.
Kasus ini masih diselidiki dan dikembangkan Unit Reskrim Polsek Sunggal. ON masih menjalani pemeriksaan.
(mdk/noe)