Perampok di Musi Rawas Targetkan Karyawan BUMN, Dalihnya untuk Beli Beras dan Susu
Polisi membekuk satu dari lima perampok karyawan BUMN PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Polisi membekuk satu dari lima perampok karyawan BUMN PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Perampok di Musi Rawas Targetkan Karyawan BUMN, Dalihnya untuk Beli Beras dan Susu
Pelaku yang diamankan adalah MK (24). Dia tak bisa berkutik saat polisi menggerebek rumah orang tuanya di Kecamatan STL Ulu Terawas, Musi Rawas, Kamis (20/7) pukul 04.30 WIB.
Petugas masih memburu empat rekannya, yakni EI, BT, DI, dan FR. Untuk memudahkan pencarian, wajah dan identitas mereka disebar di seluruh polsek di wilayah hukum Polres Musi Rawas.
- Perampokan Toko Emas di Boyolali Digagalkan Karyawan, Pelaku Kabur Setelah Tikam dan Pukul Korban dengan Kursi
- Kasus TPPU Panji Gumilang, Polisi Dalami Peran YPI dan Madrasah
- Polisi Tangkap Pelaku Penyiraman Air Keras ke Enam Pelajar SMP di Muara Kamal
- Polisi Jaga 31 Titik Rawan Pemotor Lawan Arah, Catat Lokasinya
Kapolres Musi Rawas AKBP Danu Agus Purnomo mengungkapkan, kawanan pelaku tercatat sudah beberapa kali merampok sejumlah karyawan perusahaan permodalan tersebut.
Para pelaku sengaja menjadikan karyawan-karyawan BUMN itu sebagai mangsanya karena dipastikan membawa uang hasil penagihan.
"Satu dari lima pelaku kita bekuk, mereka spesialis merampok perusahaan itu," ungkap Danu, Selasa (25/7).
Dia menjelaskan, setiap beraksi para pelaku membawa kabur uang tunai belasan juta rupiah dan sepeda motor. Teranyar mereka menggondol uang hasil penagihan oleh korban sebanyak Rp14 jutaan, motor, dan dua unit ponsel.
Dalam aksinya, kawanan rampok yang menggunakan penutup wajah sembunyi di semak-semak dan menunggu korbannya melintas sepulang menagih pinjaman dari konsumen. Dua pelaku menghadang korban dan lainnya memukul hingga korban terjatuh.
Pelaku lain menodongkan senjata api rakitan dengan maksud korban menyerahkan tas berisi uang dan barang bawaannya.
"Tersangka MK mengaku ikut merampok karena untuk membeli beras dan susu anaknya. Tapi alasannya itu tidak meringankan hukumannya karena perbuatan jahat yang dilakukan berulang."
Kapolres Musi Rawas AKBP Danu Agus Purnomo.