Perang Celurit Saat Tawuran di Jakarta Utara, 2 Pelaku Pembacokan Ditangkap & 4 Orang jadi DPO
tawuran yang terjadi di perempatan Alexis Jembatan Kampung Bandan, Pademangan, Jakarta Utara pada Rabu (1/5)
Dua kelompok tawuran setelah sebelumnya janjian di medsia sosial.
Perang Celurit Saat Tawuran di Jakarta Utara, 2 Pelaku Pembacokan Ditangkap & 4 Orang jadi DPO
- Berkaos Lusuh dan Mata Diperban, Begini Tampang Penyandera Bocah di Pospol Pejaten Village Jaksel
- Empat Pelaku Tawuran Bacok Pemuda di Mampang Terancam 15 Tahun Penjara
- Tawuran Pecah di Lenteng Agung, Satu Orang Tewas Disabet Senjata Tajam
- Tawuran di Depok Renggut Korban Jiwa, Pemuda Jaksel Tewas Ditusuk Arit
Polisi amankan dua orang pelaku pembacokan saat tawuran yang terjadi di perempatan Alexis Jembatan Kampung Bandan, Pademangan, Jakarta Utara pada Rabu (1/5). Sementara empat orang lainnya telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
"Pelaku yang telah diamankan inisial WAS (18) dan MR (17) yang merupakan anak berhadapan dengan hukum (ABH). Lalu untuk enam pelaku yang telah ditetapkan menjadi DPO yakni, inisial AL,S, dua lainnya yang juga ABH inisial S dan F," ujar Kapolsek Pademangan, Kompol Binsar Hatorangan dalam keterangannya, Minggu (2/6).
Sebelum peristiwa tersebut, aksi tawuran dilakoni oleh dua kelompok yakni kelompok Kebon Sayur dan Kelompok Kampung Bandan yang berjanji akan melakukan tawuran.
"Kelompok pelaku dan kelompok korban janjian untuk tawuran melalui akun instagram yaitu akun instgram @BKSTREET.JKT (akun IG kelompok korban) mengirim chat (DM) kepada akun instagram @UTARAKERAS90 (akun IG kelompok pelaku)," ungkap Binsar.
Kelompok korban yang pertama kali memulai komunikasi hingga menyebabkan kelompok pelaku tersulut emosinya. Keduanya memutuskan untuk menyelesaikan dengan jalur tawuran.
Sekitar pukul 03.30 WIB kedua kelompok akhirnya bertemu di lokasi dan terlibat aksi saling serang menyerang.
Saat tawuran pecah, IN alias Bolang (25) dari kelompok Kampung Badan menjadi sasaran pelaku. Dia terkena sabetan celurit hingga tersungkur.
"Pelaku inisial WAS melihat pelaku inisial AL (DPO) menubruk korban dan menyabetkan celurit ke tubuh. Korban hingga terjatuh, lalu sewaktu korban jatuh pelaku lainnya yaitu inisial WAS, ABH, MR, S (DPO) bersama-sama membacok tubuh korban masing-masing dengan menggunakan celurit," kata polisi.
Setelah puas melukai korban, para pelaku langsung kabur melarikan diri. Sementara korban yang tergeletak langsung dibawa ke RSPAD untuk dirawat.
"Korban mengalami luka bacok di pinggang belakang, dengan jahitan sebanyak 35 jahitan, luka bacok dibagian pelipis sebelah kiri dan lengan tangan kanan," pungkas Binsar.