Perangkat desa di Kediri setubuhi anak 15 tahun di lokalisasi
Bunga diajak berhubungan layaknya suami-istri. Semula korban menolak, tetapi, akhirnya bunga menyerah.
Kasus video porno 'Betet Ngeyel' yang melibatkan anak di bawah umur belum juga selesai. Anak di bawah umur di Kediri kembali menjadi korban. Kali ini pelakunya oknum perangkat desa di Kediri.
Perangkat desa yang diduga sebagai pelaku penodaan terhadap gadis di bawah umur tersebut adalah Rendi Gatot (22) Kepala Dusun (Kasun) Celep, Desa Mlancu, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri.
Penjelasan tersebut disampaikan Kasubbag Humas Polres Kediri Kota AKP Budi Nurtjahjo. Ia mengatakan, pihaknya telah memanggil Rendi Gatot untuk menjalani pemeriksaan. Terlapor dapat dijerat pasal 81 jo 82 Undang-Undang Perlindungan Perempuan dan Anak apabila terbukti melakukan tindakan menodai anak di bawah umur.
"Kami mengirimkan surat panggilan kepada Rendi Gatot. Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi," ujar AKP Budi Nurtjahjo, Kamis (30/5)
Pemanggilan terhadap Rendi bermula dari laporan Bunga (15) gadis di bawah umur asal Kasembon, Kabupaten Malang. Korban mengaku, sudah dinodai oleh terlapor di eks Lokalisasi Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, pada Selasa (28/5) hingga Rabu (29/5) pagi.
"Korban mengaku sudah dinodahi. Kami sudah memintainya keterangan. Selain itu, kami juga membawa korban ke rumah sakit untuk dimintakan visum et repertum," jelas Budi.
Bunga mengaku, baru seminggu mengenal Rendi Gatot. Bermula dari perkenalan singkat itu, korban diajak ketemuan, pada Selasa (28/5) lalu.
"Awalnya korban tidak tahu kalau diajak ke eks Lokalisasi Gedangsewu. Sebab, awalnya dia hanya diberitahu oleh terlapor mampir sebentar di tempat pelacuran itu. Ternyata, dia diajak menginap," terang Budi.
Selama berduaan di kamar, korban mengaku, terus dirayu oleh terlapor. Dia diajak berhubungan layaknya suami-istri. Semula korban menolak, tetapi, akhirnya bunga menyerah.
"Setelah disekap hampir dua hari korban bisa melarikan diri dan pulang. Dia menceritakan perlakuan terlapor kepada orang tuanya. Tentu aja, ayah dan ibu korban langsung berang. Mereka kemudian membawa korban ke Polres Kediri untuk melapor," tambah Budi.
Baca juga:
Pemerkosaan keji di Tasik, Indonesia darurat kejahatan seksual?
Bocah kelas dua SD dicabuli di gubuk, sekujur tubuh berdarah
Ulah cabul kakek 14 cucu terbongkar karena korban malas sekolah
Ditolak istri, seorang ayah di Boyolali gagahi anak sendiri
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa perkecambahan penting? Perkecambahan Adalah Tahap Awal Perkembangan Tumbuhan, Berikut Penjelasannya Perkecambahan adalah proses awal pertumbuhan suatu tumbuhan, terutama pada tumbuhan berbiji.
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Apa yang dimaksud dengan tumit pecah-pecah? Tumit pecah-pecah adalah masalah kaki yang umum. Masalah ini membuat tumit nampak kering, kaku, dan pecah-pecah. Meski kondisi ini bukanlah hal yang serius, terkadang tumit pecah-pecah bisa menimbulkan ketidaknyamanan.
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.