Perbaikan jalur, kereta Prupuk-Tegal mampu melaju maksimal
Jalur kereta Prupuk-Tegal ini juga sangat strategis.
Jalur rel kereta api (KA) antara Stasiun Prupuk-Tegal sepanjang 38 kilometer (km), kini sudah bisa dilalui dengan kecepatan hingga 80 km per jam. Pemaksimalan tersebut tercapai setelah selesainya pekerjaan peningkatan jalur KA tersebut sehari jelang pelaksanaan angkutan Natal dan Tahun Baru 2016.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (KAI Daop) 5 Purwokerto, Surono, mengatakan pengerjaan tersebut dilaksanakan oleh Satuan Kerja (Satker) Cikro, Balai Perkeretaapian Jawa Bagian Tengah, Direktorat Jenderal Perkeretaapian, sejak awal Oktober hingga sebelum masuk angkutan Natal dan Tahun Baru 2016.
"Pada jalur sepanjang 38 km, pihak Satker Cikro melakukan peningkatan jalur berupa penggantian rel dari jenis P 38 (38 kilogram per meter) ke rel yang lebih besar dan kokoh jenis R 54 (54 kilogram per meter). Selain itu, jenis bantalan juga diganti dari bantalan besi menjadi bantalan beton," katanya melalui rilis yang diterima, Kamis (31/12).
Diakui Surono, jalur rel Prupuk-Tegal cukup vital dan strategis, namun sudah puluhan tahun kondisinya memprihatinkan. Kondisi tersebut berdampak pada laju kecepatan KA yang hanya 50 km per jam. Padahal, lanjutnya, jalur ini merupakan jalur vital karena menjadi jalur alternatif memutar ketika terjadi rintangan di lintas utara Cirebon-Tegal atau lintas tengah Cirebon-Prupuk.
"Saat terjadi rintangan jalur lintas utara karena kecelakaan di Waruduwur, misalnya, kereta api lintas utara harus memutar lewat jalur ini. Selain keselamatan perjalanan KA kurang terjamin karena kondisi jalur rel yang tua, kecepatan KA juga terbatas sehingga sering terjadi antrian perjalanan KA yang semakin menambah kelambatan," paparnya.
Selain itu, dia mengemukakan jalur kereta Prupuk-Tegal ini juga sangat strategis lantaran dilalui angkutan BBM Pertamina dari Depot Maos ke Depot BBM Tegal. "Tak kurang ada tiga kereta barang yang mengangkut BBM melewati lintas ini dari Maos ke Tegal pulang pergi dalam sehari. Selain KA BBM, setiap harinya jalur ini dilalui KA Kamandaka jurusan Purwokerto-Semarang pergi pulang, juga sebanyak tiga kali," ujarnya.
Kini, menurut Surono, waktu tempuh perjalanan KA Kamandaka dari Purwokerto-Semarang bisa dipangkas hingga 30 menit. Jika biasanya waktu tempuh KA Kamandaka selama 4,5 jam, kini bisa ditempuh menjadi empat jam untuk Purwokerto-Semarang. "Tetapi, peningkatan kecepatan KA di jalur ini, akan dilakukan setelah pengujian track menggunakan KA ukur," jelasnya.
Peresmian selesainya pekerjaan peningkatan track Prupuk-Tegal sebelumnya telah dilakukan Vice President PT KAI Daop 5 Purwokerto, Safrudiansyah. Dia mengatakan ada tiga keuntungan sekaligus dengan peningkatan track ini, yakni peningkatan faktor keselamatan, kecepatan, dan kenyamanan.
"Disamping meningkatnya jaminan keselamatan serta pelayanan, ini juga akan sangat menunjang rencana pengembangan kedepan, baik angkutan penumpang maupun barang", ujarnya.
Dalam beberapa waktu ke depan, Daop 5 Purwokerto akan menambah kerta api penumpang baru jurusan Tegal-Purwokerto-Madiun pergi pulang. Selain itu, juga akan dikembangkan angkutan semen dari Purwokerto tujuan Semarang.