Percaya penggandaan uang, PNS tertipu Rp 54 juta
Percaya penggandaan uang, PNS tertipu Rp 54 juta. Kedua pelaku menyatakan uang gaib itu harus dipancing dengan uang juga. Riswanto dibuat percaya dan rela memberikan uang pancingan awal Rp 2 juta. Uang yang diberikan Riswanto diletakkan di atas 6 tampah dan disiramkan air kembang 7 rupa dan minyak duyung.
Penipuan bermodus penggandaan uang terjadi di Asahan, Sumut. Seorang pegawai negeri sipil (PNS), Riswanto (49), warga Desa Punggulan, Airjoman, mengaku telah jadi korban sehingga merugi Rp 54 juta.
Dua tersangka pelaku penipuan, SB (36), warga Aek Natas, Lahuhan Batu Utara (Labura), dan IR (24), warga Perkebunan Gunung Bayu, Kecamatan Rahuning, Asahan, diringkus Satreskrim Polres Asahan.
"Kedua pelaku kita tangkap saat makan malam di salah satu warung nasi di Airjoman," kata Kasat Reskrim AKP Bayu Putra Samara, Rabu (21/12).
Terkait kasus ini, polisi mengamankan barang bukti berupa 200 ikat kertas putih dengan ukuran uang, 1 kotak besar, 1 potong kain kafan, 1 amplop cokelat, 1 tas ransel l hitam, dan sebotol minyak duyung.
Kasus ini berawal saat kedua pelaku mendatangi rumah Riswanto, Jumat (16/9). "Mereka menyatakan di kamar belakang rumah korban tertanam uang gaib. Pelaku ini berjanji dalam waktu 45 hari bisa mengeluarkan uang gaib itu," jelas Bayu.
Namun, kedua pelaku menyatakan uang gaib itu harus dipancing dengan uang juga. Riswanto dibuat percaya dan rela memberikan uang pancingan awal Rp 2 juta.
Uang yang diberikan Riswanto diletakkan di atas 6 tampah yang sudah disiapkan. Kemudian pelaku menyiramkan air kembang 7 rupa dan minyak duyung.
Kedua pelaku kemudian membawa tampah dan uang ke dalam kamar lalu membentangkan kain kafan untuk menutupinya. "Pelaku juga meletakkan amplop kosong warna cokelat di bawah kain kafan dan memasukkan kertas putih yang sudah dipotong-potong seukuran uang pecahan seratus ribu," jelas Bayu.
Untuk meyakinkan korban, kedua pelaku juga melakukan ritual zikir. SB dan IR mengambil uang pancingan pertama Rp 2 juta, kemudian meminta tambahan Rp 10 juta. Mereka lalu meminta lagi uang pancingan ketiga Rp 12 juta, keempat Rp 5 juta, kelima Rp 1 juta, dan keenam Rp 19 juta.
Riswanto tidak dibenarkan membuka tambah selama 45 hari. Seminggu sebelum hari yang ditentukan, pelaku kembali meminta uang pancingan terakhir sebesar Rp 5 juta.
"Di hari yang ditentukan, korban membuka tampah yang ditutup kain kafan. Ternyata saat dibuka hanya potongan-potongan kertas putih. Korban yang merasa tertipu akhirnya melaporkan kejadian itu ke polisi," jelas Bayu.
Penyidik masih memeriksa kedua tersangka. Mereka mengaku uang korban digunakan untuk foya-foya.
Ditanyai wartawan, IR mengaku dirinya diajak SB. "Aku diajaknya untuk mengangkat uang gaib. Kalau gaji nggak ada, nyesal kali pun aku," ucapnya.
Sementara itu, SB mengaku sudah menipu 4 orang. "Kelima ini gagal," ucapnya.
Baca juga:
Menipu modus gandakan uang, Dimas Kanjeng Gentong diciduk polisi
Sempat absen, Marwah Daud penuhi panggilan polisi soal Taat Pribadi
Kasus Dimas Kanjeng, polisi tangkap WNA keturunan India
Sebulan dipenjara, Anton kerap dihantui kedua korbannya
Mensos heran korban penggandaan uang dari kalangan menengah atas
Diduga tipu warga gandakan uang, Ki Purbo Lalang Jati ditangkap
Mahasiswa di Pekanbaru jadi korban penggandaan uang, Rp 63 juta raib
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Apa yang diubah oleh penipu pada uang Rp2.000? Sang penipu bahkan mewarnai uang 2 ribu tersebut dengan warna hijau berharap sama dengan uang 20 ribu. Selain itu, penipu juga mengganti tulisan 'Ribu' di bawah angka 2.000 dengan di masing-masing kata 'Pulu'. Tulisan 'Dua Ribu Rupiah' menjadi 'Dua Pulu Rupiah'.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Di mana 'uang perahu' sering terjadi? Didapati salah satu calon membayar Rp 5 miliar kepada partai politik untuk dapat dicalonkan sebagai wakil rakyat dari partai tersebut.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey